"Disana, sayang! Aku akan membawamu kesana agar kau bisa memotret banyak hal dan kau juga bisa menulis hal-hal indah sepulang dari sana!" Katamu saat jeda lampu merah menunjuk atap sebuah gedung yang tinggi.
"Sekarang? Ayo!" Aku bersemangat sekali menjawab ajakan itu, kau selalu tahu cara terbaik menyenangkanku dan mendukung hobiku, memotret dan menulis.
"Tidak sekarang, ini sudah terlalu malam. Tapi aku janji suatu saat aku akan mengajakmu kesana!"
Hingga saat tulisan ini dibaca banyak orang
Aku menatap ramainya kota dan sepinya udara disekitarku
Setahun lebih
Kau tak pernah memenuhi janjimu
Hingga aku menepatinya seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Poetryterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20