Memaksa berlari saat berjalan saja masih dengan langkah yang tertatih
Ia yang meminta langit kelabu untuk tetap tinggal
Ia yang meminta hujan untuk tetap turun deras
Ia yang mengizinkan segala kesedihan itu berdiam didirinya dengan sangat lamaHujan baginya jauh lebih sejuk dibanding senja yang selalu dielu-elukan
Ia tak terikat dengan masa lalu
Juga tak mengikat dirinya dengan sesuatu yang baru
Terdiam ditengah - tengah
Mencintai diri sendiri katanyaSenyumnya tak sempurna, kau lihat?
Setidaknya ia sudah berusaha sebaik mungkin untuk memasang topeng baik-baik saja
Menempatkan diri dalam sandiwara peran yang tak terluka
Memposisikan diri menjadi pencari jalan keluar kisah rumit orang lain
Sedangkan ia masih betah terjebak dikisahnya sendiriKu berharap cinta menemuimu diruang yang tepat
Di waktu yang benar sehingga tak perlu lagi ada luka
Dipasangkan dengan yang tak mengeluh tentang duniamu yang sendu
Yang memberi ruang bagi tangismu yang tak dapat kau bendung
Sampai saat itu tiba
Tak apa untuk tak percaya
Tak apa menutup diri
Bangun tembokmu sekali lagi
Selesaikan sedihmu sampai rasa sakitnya tak terasa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
شِعرterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20