"Kenapa isi kepalamu ribut sekali? Apakah yang mengganggu pikiranmu sebanyak itu?"
Kata Si manusia yang selalu memintaku untuk hidup lebih santai padahal masalah di hidupnya pun juga tak kalah banyak
Eksistensinya dihidupku seperti alarm yang akan selalu berbunyi
Saat isi kepalaku seakan ingin meledak"Jangan terlalu banyak dipikir, nanti sakitnya akan terasa berlipat - lipat saat yang kamu pikirkan benar - benar terjadi"
Genggaman nya disetiap sela jariku seakan tak pernah melonggar
Selalu mendengarkan seluruh keluhku, duduk disampingku dengan diam
Tahu kapan aku ingin diberi kekuatan dan tahu saat aku hanya ingin didengar"Aku tidak tahu sampai kapan aku akan terus dihidupmu, tapi selama aku disini dan disampingmu seperti ini, gunakan aku sebagai pereda badai hebat yang sering kali memenuhi kepalamu"
Itu terdengar konyol, tapi semenjak saat itu aku menyanggupi perkataanmu
Bahwa aku akan terus memanfaatkan eksistensimu sebagai pengusir badai hebat dan obat untuk tenangkuSemoga Tuhan memberikan kita banyak waktu
Dan selama itu, aku akan terus menerus bersyukur karena telah diberkati oleh kehadiranmu yang siap menerima seluruh rumitkuA.N
Terimakasih sudah mau membaca serein; sampai chapter ini, baik yang lama dan juga yang baru tahu serein; ~
Boleh tahu gak kalian tahu serein; darimana? Karena aku sedikit kaget dalam sebulan lebih banyak banget yang masukin serein; ke reading listnya + bantu vote juga hehe let me know ya!~ 🤗Sekali lagi, terimakasih banyak!
Terus pantengin serein;, jangan lupa buat ninggalin jejak ditiap chapter ya!❣️Stay safe, stay healthy, stay happy!
Sincerely,
Syafirairaf❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Şiirterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20