Ditahun ini, banyak sekali 'terima kasih' yang belum sempat tersampaikan. Untuk semua orang yang bertahan dari awal hingga saat ini, untuk segala kesibukan yang melelahkan, untuk segala keringat dan air mata yang keluar, juga untuk segala pengalaman dari setiap peristiwa yang berujung mendewasakan, terimakasih. Banyak hal yang tertunda di tahun ini, tapi banyak juga hal yang perlu disyukuri. Meski beberapa diantaranya juga harus menghilangkan beberapa peran dalam waktu yang singkat.
Di 2019, banyak yang mengajariku arti pertemanan yang sesungguhnya, juga tentang bagaimana harus menyikapi hidup yang tidak pernah berbelas kasih. Bersyukur, menerima, dan ikhlas adalah yang paling susah untuk dilakukan, tapi aku bisa dengan bantuan dari mereka.
Sayangnya, untuk tahun ini mungkin Tuhan tidak ingin aku dengan siapa-siapa dulu. Mungkin Tuhan ingin aku lebih fokus pada kuliahku, pada sahabat - sahabatku, dan kalian, teman pembaca yang jauh namun dekat di rasa berkat "Serein;".
Untuk yang pernah ku sakiti, entah dari kata-kata atau tindakanku, aku minta maaf. Semoga pintu maaf masih sedia untuk kalian buka, dan hati kalian masih sudi untuk memaafkanku.
Di tahun ini juga, aku bahagia melihat satu persatu temanku telah menemukan seseorang yang tepat di waktu yang tepat menggantikan yang pernah memporak - porandakan suasana hatinya di beberapa waktu yang lalu. Meski beberapa masih juga bergelut dengan podcast sedih, playlist sendu, dan air mata.
Disini aku percaya, semua hanya masalah timing. Karena kehidupan dan waktu akan selalu beriringan , keduanya akan selalu berputar.
Sedangkan aku masih sama, numb.
Seseorang yang baru? Belum, teman - teman. Aku masih setia menuliskan cerita - cerita sedih ini untuk kalian, artinya aku masih sendiri. Hehe
Bercanda, mau sendiri atau tidak, aku akan selalu menulis untuk kalian.
Patah hatiku tahun ini mengajarkanku banyak hal. Semua harus berakhir sepihak karena memang hubungannya tak seimbang. Nyatanya, aku selalu menjadi pihak yang terlalu cinta dan mereka kewalahan menerimanya.
Semoga ditahun yang baru, aku dan kalian bisa menjadi pribadi yang kita inginkan. Semoga kita bisa memperbaiki yang rusak dan yang sekiranya dapat merusak, juga mempertahankan yang baik dan dapat menyebarkan kebaikan.
Semoga kebahagiaan akan selalu menyelimuti kalian. Air mata dan keringat yang kalian tumpahkan di 2019, semoga dapat membantumu tumbuh di tahun ini.
Akhir tahun dan tahun baruku, aku habiskan untuk menulis ini dan membagikannya ke kalian, semoga dapat menyentuh. Selamat tahun baru, kawan! I love you.
KAMU SEDANG MEMBACA
serein;
Poetryterimakasih karena telah pernah singgah, meski tak pernah tersirat dalam pikirmu untuk betah. Rate #prosa 09/03/21 #1 mind since latest Sept #1 mind 06/03/20 #94 quotes 06/03/20 #18 puisi 15/03/20 #75 puisi 12/05/20