Jadilah pembaca yang berkepripembacaan dengan mensuport lewat vote dan koment.
.
.
.
.
"Haduh, gak usah sayang, kamu ngobrol aja sama Daren sana"
Lagi, lagi, Anya berbicara seperti itu, Keysha hanya tersenyum membalas, sembari melanjutkan memotong sayuran
"Gak papa tan, Key seneng"
"Tante tuh pengen sekali punya anak lagi"
"Tante kan masih muda juga,Belum dikasih aja"
"Oh, iya, katanya kamu diantar Abi? Siapa?"
Keysha menaruh wartel kedalam wadah, "abangku tan"
"Terus sekarang dia dimana?"
"Di daerah puncak sini juga ada vila kami"
Anya mengangguk mengiyakan,
"Kamu suka sayur Key?"
"Sedikit tan" Keysha tersenyum lalu mendekati Anya. Potongan sayurnya telah selesai.
"Pacar kamu gak marah kalo kamu kesini?"
Keysha terkekeh sejenak "pacar mana tan?, aku gak punya pacar"
"Yaudah, bagus lah ya, Daren juga gak ada"
"Kenapa bawa-bawa aku?"
Keysha menoleh kebelakang, Daren mendekati keduanya
"Ini lho, Keysha gak punya pacar, yah, siapa tahu kalian bisa tunangan beneran"
"Punya kali dia ma"
"Siapa?" Keysha mengernyit
"Abi"
"Abi?"
"Hem"
"Emang keliatan pacaran ya?"
Daren hanya diam
"Abang gue itu"
Daren menaiki satu alisnya seolah berfikir
"Lo kali yang punya pacar"
"Nyerah gua pacaran, kalo udah nemu nanti langsung nikah aja lah"
"Kalo ditinggal nikah gimana?"
"Jangan sampe lah"
"Yah, kan kita gak tahu"
Keysha menatap Daren, Daren tampak kesal dibuatnya.
Anya terkekeh "hayuk lah Ren, kapan mau nikah sama Keysha?mama siapin semuanya"
Keysha melongo, Daren juga.
"Bulan depan gimana?"tanya Anya kembali
"Kalo Daren mah, terserah Keyshanya"
"Lho, kok jadi bahas ginian sih?" Keysha gugup
"Kalo gue bilang, gue serius gimana Key?"
"Apaan sih Ren"
"Tuh, Ren, Keyshanya gak mau sama kamu"
"Em, bukan gitu tan, kan aku sama Daren baru kenal, masa mau main nikah-nikah aja"
"Enakan pacaran halal lho Key"
Keysha menatap Daren yang menatapnya juga.
"Mau gak?" Tanya Daren
"Mau apa?"
"Nikah sama gue?!"
"Heh?"
"Lo ngelamar gue nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
By Accident[Lengkap]
Любовные романыBerawal dari sebuah kebetulan. Keysha tak suka dengan acara party, ia benci acara semacam itu karena baginya hanya buang-buang waktu saja. Tapi, malam itu, untuk pertama kalinya ia mendatangi acara ulang tahun dan tunangan saudara temannya. Namun...