Jadilah pembaca yang berkepripembacaan dengan mensuport lewat vote dan koment.
.
.
.
.
Sekarang telah menunjukan pukul 15.00, Semua keluarga Daren telah berkumpul. Anya menatap Daren yang melamun di balkon kamarnya
"Sudah siap Ren?"
Daren tersentak, lalu menoleh "sudah ma"
"Ayo kebawah, Keysha belum kamu jemput?" Tanya Anya, pasalnya tadi Daren bilang Keysha akan ikut pada Anya
"Em,bentar lagi deh ma"
Anya tersenyum lalu berjalan keluar kamar Daren. Daren menatap mamanya yang kemudian hilang, lalu membuka ponselnya dan menekan kontak seseorang disana
"Iya?"
Suara khas orang baru bangun membalas panggilan Daren
"Mau ikut gak?"
"Sekarang?"
"Tahun depan"
"Baru bangun gue"
"Alesan"
"Entar ya, gue bilang sama Abi dulu"
Daren mengernyit, siapa Abi? Atau laki-laki yang berada dirumah gadis itu tadi?
"Halo..?"
"Eh, iya, gimana?"
"Eh, Ren, jadi, Abi ikut boleh gak? Gue sama dia aja satu mobil, dia nanti gak ikut acara disana kok, dia bakal kevilanya"
"Lo dianter dia?"
"Iyaa, gak papa kan?"
"Oh, yaudah"
"Kirimin alamatnya ya? Soalnya kita mungkin berangkatnya jam empatan"
"Hemm"
Daren mematikan sambungan, lalu mengirimkan alamat yang akan dia dan keluarganya kunjungi. Kemudian berjalan menuju luar.
"Ma.."
Anya menoleh,
"Keyshanya nyusul katanya"
"Kok gitu?"
"Dia baru bangun tidur, belum siap-siap"
"Nanti dia bareng siapa?"
"Abi"
"Abi siapa?"
Daren mengendikan bahunya tak tahu.
"Yaudah, ayok berangkat"
Anya berjalan menuju mobil, Daren mengikuti Anya. Memasuki mobil
...
Abi menatap Keysha yang membawa satu koper keluar rumah
"Mau kemana buk?"
"Bacot lo"
Abi terkekeh, lalu ia memakai bajunya yang baru selesai Keysha gosok. Tak lama Kesyha kembali lagi kedalam rumah
"Kenapa make yang putih?"
"Serah gua lah"
"Panas bego, entar keringatan lonya, dasarnya itu gak nyerep keringet"
"Sotoy"
Keysha mengambil baju kaos ditumpukan bawa,
"Nah, make ini aja, adem bahannya" Keysha menaruhnya ditangan Abi
KAMU SEDANG MEMBACA
By Accident[Lengkap]
RomanceBerawal dari sebuah kebetulan. Keysha tak suka dengan acara party, ia benci acara semacam itu karena baginya hanya buang-buang waktu saja. Tapi, malam itu, untuk pertama kalinya ia mendatangi acara ulang tahun dan tunangan saudara temannya. Namun...