15

1K 66 3
                                    

Jadilah pembaca yang berkepripembacaan dengan mensuport lewat vote dan koment.

.

.

.

.

Hari kedua ospek, setelah perdebatan yang lumayan panjang dengan Abi tadi malam dan hingga pagi hari tadi.

Akhirnya Keysha berhasil membujuk Abi untuk diperbolehkan ikut jurit malam, awalnya Abi menolak karena ia malas melihat wajah Keysha di kelompok yang ia naungi. Meski dikampus mereka tak saling kenal tetapi Abi merasa jika ada Keysha pergerakannya menjadi tak bebas, mengingat Keysha selalu mengadu pada ibu dan ayahnya. Namun, Keysha tetap Keysha, si bocah keras kepala. Terkadang, Abi mempunyai niat untuk menghabiskan nyawa Keysha karena keras kepala gadis itu.

"Semuanya baris kekelompok masing-masing ya" instrupsi dari panitia membuat Keysha dan Adelyn berjalan menuju barisannya, namun, Daren juga ikut, Keyhsa menatap kearah Daren yang berdiri disamping dirinya.

"Kok lo disini?"

"Gue kampus ini juga"

"Iyakah? Kok gak keliatan sih kemarin"

"Lo nyariin gue?"

Keysha memutar bola matanya, Daren terkekeh, Keysha berdesis lalu kembali menatap lurus kearah Ananta dan Abighail yang sedang membacakan nama mereka satu persatu

"Adelyn Amaly Preties"

"Ya kak" Adelyn tersenyum

"Keysha Shacela Brielta"

Keysha mengangkat tangannya, Ananta menatap lalu mengangguk dan melanjutkan absennya kembali

"25 orang ya?" Tanya Ananta

"Kok ini berlebih?" Tanya Abighail yang menghitung jumlah orangnya

"Kamu!" Panggil Ananta

Daren maju tanpa disuruh

"Kamu bukan kelompok sini kan?"

Daren mengangguk

"Yasudah, cari kelompok kamu sana"

"Gua mau kelompok ini"

Ananta menatap Daren dan Abi juga,

"Heh? Saya gak salah denger?"

"Telinganya belum rusak kan?" Daren berbalik bertanya

Abighail tampak menghela nafasnya, Ananta mulai emosi

"Udah, kamu! Catat namanya disini" Abi memberikan pulpen dan kertas absen pada Daren dan Daren menulis namanya disana dan kembali kebarisan tampa peduli tatapan sekitarnya

Ananta membuang nafas kasarnya "kita disini saling rangkul tapi jangan kelewat batas, bukan mau senioritas tapi hargai orang kalo mau diperlakukan dengan baik"

"Iya kak"

"Sekarang kalian ikut kita ya" Abi berucap dan kemudian semuanya berjalan menuju satu ruang kelas yang menjadi tempat mereka akan tidur dan menaruh barang serta beristirahat

"An, bisa ambil makanannya?"

"Yaudah, gua ambil, minta sama Anaya?"

"Sama Susi kalo konsumsi"

Ananta mengangguk mengerti lalu ia berjalan keluar lagi dari ruang kelas dan berpaspasan dengan Keysha yang mau masuk kedalam

"Eh, kamu, ikut saya sebentar"

Keysha terkejut "eh, em, iya kak" ia berjalan mengikuti Ananta namun, tangannya ditahan oleh Daren yang berada dibelakangnya, Keysha menatap Ananta yang mulai menjauh, Keysha membulatkan matanya pada Daren dan menepis tangan Daren hingga tahanan Daren terlepas dan ia berlari untuk mengejar Ananta

By Accident[Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang