Because He's Mine.

16.7K 1.2K 22
                                    

Katelyn tersenyum tenang sembari menghirup dalam-dalam udara musim semi. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari berlibur ke kota Paris, dan tanpa gangguan dari siapapun. Ya setidaknya untuk dua atau tiga hari kedepan.

Katelyn meniup cangkirnya yang berisi coklat panas, duduk di luar gerai kopi sederhana sembari memandangi menara iconic milik kota ini.

"My little Katty." Seruan itu membuat Katelyn menengok antusias.

Tak jauh dari tempatnya, seorang pemuda berdiri sembari merentangkan tangannya dan tersenyum lebar.

"Brandon." Sambut Katelyn yang berlari menghambur ke pelukan pemuda itu.
"Berapa lama kita tidak bertemu? Kau menjadi sangat cantik." Gurau si pemuda.
"Well, aku sudah cantik sejak dulu. Kau saja yang gila, meninggalkan ku dan memilih Amber." Balas Katelyn.

Mereka tergelak bersama. Jika orang lain melihat, mungkin mereka adalah definisi relationship goals, si perempuan cantik dan si laki-laki tampan dan mereka tampak sangat bahagia. Jadi apa yang kurang sempurna? Ah, yang kurang sayangnya mereka sudah tidak lagi bersama.

Kenalkan, dia adalah Brandon Imanuel. Pria tampan berdarah Inggris-Prancis ini adalah satu-satunya mantan kekasih yang di miliki Katelyn. Dulu, Katelyn menjalin hubungan dengan Brandon saat mereka berkuliah di universitas yang sama, tapi Brandon adalah kakak tingkatnya. Dan dulu mereka berpisah gara-gara Brandon ketahuan berselingkuh dengan Amber, ya hati wanita mana yang tak hancur? Akhirnya mereka berpisah, tapi ajaibnya hingga sekarang Katelyn dan Brandon masih berhubungan baik.

"Apa yang membuat gadis cantik ku ini berani terbang ke Paris?" Tanya Brandon.
"Aku?" Tambahnya dengan senyum menyebalkannya.
"Kau berharap aku merindukan mantan kurang ajar ku?" Balas Katelyn dengan nada mencemooh.
"Ah, aku juga merindukan mu." Jawab Brandon, seolah tidak memperdulikan apa yang Katelyn ucapkan tadi.
"Jangan konyol, B. Kau tau apa yang membuat ku menemui mu." Katelyn memutar matanya jengah.

Brandon tergelak, ternyata gadis ini masih sama dengan mantan kekasihnya yang dulu. Sama-sama tidak suka digoda dan menyebalkan.

"Aku tidak tau, ada apa?" Goda Brandon.
"Karena aku membutuhkan mu." Ucap Katelyn dengan nada memelas.

**

Hari ini, tepat hari keempat Katelyn hilang dari pengawasannya. Dan tepat hari ini juga Arthur berulang tahun.

Semua orang di sini sibuk untuk mempesiapkan acara milik sang pangeran itu, terlebih Mandeline yang selalu membawa Mona kemanapun dia melangkah.

"Bersiaplah, acaranya akan di mulai sepuluh menit lagi." Kepala Leon muncul di antara pintu kamar Arthur.

Arthur hanya membalik tubuhnya sekilas sebelum kembali menatap ke bawah jendela kamarnya.

"Ayolah, ini hari ulang tahun mu. Bersenang-senanglah." Leon memilih masuk dan merangkul bahu adiknya.
"Aku harus menemukannya, kak." Desis Arthur.
"Tidak apa, lagi pula mom lebih setuju kau dengan Mona." Ucap Leon.

Arthur menyingkirkan tangan kakaknya yang bertengger di bahunya.

"Aku hanya ingin menikah dengan Katelyn." Ucap Arthur dengan rahang yang terkatup rapat.
"Buktinya hingga hari ini kau tidak dapat membawanya ke hadapan mom, bukan?" Tambah Leon.

Arthur mengepalkan tangannya hingga buku jadinya memutih, dan Leon melihat itu. Tandanya itu tidak akan baik untuknya.

"Baiklah, lagi pula kau masih memiliki waktu hingga makan malam sebelum kau akhirnya bertunangan dengan Mona bukan? Berdoalah semoga Tuhan membawanya kemari." Leon menepuk bahu adiknya sebelum beranjak pergi dari sana

Marriage My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang