Epilog

24.8K 1.2K 24
                                    

2 Tahun Kemudian.

Katelyn dan Arthur berdiri bersampingan, mereka tengah mengadakan perjalanan dinas ke Manchester.

"Kota yang ku rindukan." Ucap Katelyn.

Katelyn lupa berapa lama dia tidak melakukan perjalanan dinas, karena kehamilannya dan kelahiran putri pertama mereka membuat Katelyn menjadi di rawat bak kramik cina kuno yang mudah pecah.

"Caroline sayang, apa kau senang kemari?" Arthur mengacak rambut coklat muda anaknya.

Putrinya berusia 11 bulan, dan dia sudah pandai berjalan dan meracau. Dia cantik, banyak bagian darinya yang diturunkan dari Katelyn. Dan lainnya dia mirip dengan Arthur. Sempurna, jarena perpaduan dari ibu dan ayah yang sama-sama rupawan. Bolamatanya biru jernih, rambut coklat muda panjangnya, dan wajah cantik. Seorang puteri kerajaan asli.

"Ta--ta--ta." Jawab Caroline dengan antusias sembari menaikan tangannya, membalas uluran tangan ayahnya.

"Kau tidak ingin adik?" Tanya Arthur pada anaknya, jelas saja Caroline hanya menatapnya dengan sedikit memiringkan kepalanya dang mengetip-ngetipkan mata bulatnya.
"Kalau itu kau yang ingin." Jawab Katelyn turut bergabung dengan suami dan anaknya.

Arthur terkekeh lalu menarik Katelyn dalam pelukannya bersama Caroline.

"Aku menyayangi gadis-gadis ku ini." Bisik Arthur.
"Kami juga menyayangi ayah kami ini." Jawab Katelyn.

Begitulah mereka, mereka hidup dengan damai dengan anak mereka. Cinta dan kasih sayang selalu mewarnai hidup mereka setiap hari dan setiap saat.

Mereka menjadi kelyarga bahagia yang diidolakan banyak orang, dan mereka menjadi simbol keharmonisan baru.

Kisah mereka berlanjut, tidak sampai di sini. Mereka memiliki kisah yang manis, mereka saling mengasihi, untuk selamanya. Dan tidak ada yang kuat memisahkan mereka. Karena mereka dipersatukan atas ijin Tuhan, dan hanya Tuhan yang dapat memisahkan mereka.

-The End-

Pertama-tama, saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pembaca dan keluarga saya. Mereka yang memberi saya semangat. Terutama para pembaca yang rela nungguin saya up. Hehehe. Terimakasih, saya sayang kalian. Kalian yang sudah mendukung saya dari awal cerita ini sampai cerita ini tamat. Duh, ga nyangka ya udah end aja:( aku bakal rindu kalian. Aku bakal rindu Katelyn rindu Arthur rindu semuanya:(

Intinya terimakasih banyak sayang-sayang ku💝

Marriage My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang