Katelyn duduk dengan tenang di samping Arthur, dia ikut makan malam bersama keluarga kerajaan. Dan sejak sore tadi, Mona tidak lagi terlihat disana.
"Bagaimana keadaan mu Miss Madison?" Tanya Philip.
"Baik-baik saja, Your Majesty." Katelyn tersenyum singkat sebelum menyuapkan makanannya.
"Apa yang mengganggu fikiran mu sayang?" Kali ini Philip menanyai istrinya.
"Aku memikirkan wartawan yang ku undang, aku kira dia akan datang dan Arthur akan melamar Mona." Mandeline melempar tatapannya pada Katelyn sebelum menatap suaminya.
"Baguslah kalau begitu, jadi mereka yang akan bertunangan." Philip tersenyum menatap Arthur dan Katelyn.
"Yang benar saja, tapi dia..."
"Tidak sayang, aku tidak mau mengecewakan pers dengan menyuruh mereka kembali tanpa berita apapun." Sela Philip.Katelyn hanya diam sembari mengunyah makanannya, nyatanya diam dan menunduk adalah solusi terbaik.
**
Pesta ulang tahun di gelar, hanya keluarga besar kerajaan yang datang. Paman-paman dan saudara-saudara.
Katelyn menggenakan dress hitam dengan panjang sebatas lutut, sepatu dengan hak yang tidak terlalu tinggi ya setidaknya ada kemajuan walaupun sepatunya masih dibatas pendek dari sepatu hak tinggi biasanya. Dan rambutnya digerai dengan aksen curly.
"Apa?" Ketus Katelyn ketika sadar bahwa Arthur terus memandanginya.
"Aku masih tidak menyangka kau kembali." Ucap Arthur.
"Kau ingin aku pergi? Baiklah." Belum juga sempat beranjak, Arthur sudah dengan cepat menahan tangan Katelyn.
"Tentu saja kau akan tetap di samping ku." Arthur menarik pinggang Katelyn agar lebih dekat dengannya.
"Aku akan mengenalkan mu pada saudara-saudara ku." Arthur melempar tatapannya pada lantai bawah yang sudah penuh oleh saudara-saudaranya.Katelyn ikut menatap ke bawah sana, gemerlap mahkota sangat bisa di lihat dari atas sini. Cantik dan berkelas.
"Tenang, kau akan menggunakan itu. Setelah kau menikah dengan ku." Arthur berganti menatap gadis di sampingnya.
"Ayo, kita pasti sudah ditunggu." Mereka beranjak dari sana.Arthur selalu mengaitkan tangannya pada tangan Katelyn, dia mengenalkan Katelyn pada semua keluarganya.
"Arthur." Sapa seorang pria paruh baya sembari menyalami Arthur.
"Paman James." Sambut Arthur.Sebelumnya James melirik gadis yang berdiri di samping keponakannya.
"Dia gadis di majalah itu?" Tanya James.
"Oh, tentu paman. Perkenalkan paman, ini Katelyn Madison dia calon istri ku." Arthur sedikit mendorong pinggang Katelyn."Nama ku James Philip, nona." Ucap James.
"Katelyn Madison, Your Highness." Katelyn menyambut uluran tangan James sembari tersenyum ramah.
"Kau pandai mencari istri rupanya." James tergelak sembari meninju pelan bahu Arthur.
"Tentu paman." Arthur turut tergelak bersama pamannya.
"Ketahuilah paman, dia sangat garang." Bisik Arthur yang masih bisa di dengar KatelynRefleks Katelyn langsung menyikut perut Arthur, tapi bukannya diam Arthur malah semakin tergelak.
"Baiklah paman, aku harus mencari ayah. Sampai jumpa."
Katelyn mendegus lelah, kakunya mulai sedikit pegal karena sedari tadi mereka sibuk berkeliling ruangan besar ini.
"Apa keluarga mu masih banyak?" Tanya Katelyn.
"Tentu." Arthur tersenyum manis menatap gadisnya yang membulatkan matanya.
"Untungnya mereka sedang melakukan kunjungan kerajaan, jadi kaki mu bisa beristirahat sebentar."Katelyn menangkap senyum yang penuh ejekan dari Arthur, dan Katelyn hanya mendegus kasar.
"Hi Katelyn, kau terlihat sangat cantik." Sapa Rendela sembari memeluk Katelyn singkat.
"Terimakasih kak, kau juga cantik." Puji Katelyn.
"Duduklah, acaranya akan di mulai." Arthur menepuk kursi kosong di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage My Prince
Fantasy#6 Duke in 13.05.18 #15 Historical Fiction 19.08.18 #33 Historical Fiction 21.07.18 Menikah dengan seorang pangeran, adalah mimpinya dulu. Ya DULU bukan sekarang. Tapi bagaimana jika mimpinya itu terwujud? Menikah dengan pangeran dan menjadi seorang...