Epilog

183 14 6
                                    


Fana, buku ini untukmu, semua cerita ini sudah lengkap saya tuliskan, saya dan Sore yang merangkainya, sedikit demi sedikit, bait demi bait, bab demi bab. Bagaimana menurutmu?

Inilah adalah proses perjalanan saya mencari kamu, apabila kamu kesepian dan bosan, kamu bisa baca buku ini, disini banyak tulisan tentang perjuanganku mencari kamu, bidadariku, wanita yang paling berharga bagiku.

Kamu tidak pernah menghilang, kamu selalu ada, saya dan Sore akan selalu mengunjungimu setiap minggu untuk membacakan lembaran demi lembaran yang tertuliskan dibuku ini.

Untuk seseorang yang pernah saya perjuangkan, terima kasih. Kamu banyak memberikan pelajaran tentang sebuah penngorbanan, harapan, dan tentunya kesabaran.

Engkau tak akan pernah saya lupakan, akan selalu dikenang sebagai cahaya terindah di angkasa, kau akan selalu hidup didalam hatiku.

Terima kasih juga karena dirimu, saya bisa menemukan seseorang yang tanpa sengaja kamu titipkan untuk merubah saya seperti inginmu.

Saya akan tetap melangkah seperti yang engkau perintah, bahagialah disana, dan saya akan mendoakanmu disini.

Bersama Sore, akan saya buat samudera seperti yang kamu inginkan. Saya percaya walaupun senja tak lagi jingga, engkau berhasil mengirimkan cahaya fajar untuk menerangi dunia.

Saya dan Sore selalu mendoakanmu, sinar yang tak akan pernah pudar.

Senja Tanpa JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang