Beauty Cantika

2.4K 195 10
                                    

"Orang bilang kecantikan wanita itu dari hatinya, tapi sebagian orang melihat kecantikan wanita itu dari wajahnya"

☀☀☀

"Gue jelek ya Ra?" tanya Beuty pada sahabatnya, Tiara.

"Lo gak jelek kok Ti, siapa yang bilang lo jelek?" tanya Tiara sambil memakan snack nya. Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam kamar Beauty, marathon drama korea. Walaupun sebenarnya hanya Tiara yang fokus ke layar televisi di depan mereka.

"Kalo gue gak jelek, berarti gue cantik?" Beauty kembali bertanya. Setelah itu dia berdiri dan berjalan ke depan kaca.

"Iya, lo cantik. Kan nama lo Beauty Cantika hahaha." Tiara tertawa bukan karena ucapannya. Tapi karena adegan konyol dari drama yang ia tonton.

Disisi lain, Beauty menatap pantulan dirinya di cermin. Tubuhnya pendek, hanya sekitar 150cm. Badannya tidak gemuk, hanya saja karna tubuh pendek dan badan padat berisi membuatnya keliatan bulat.

Mungkin, kalau dia sedikit lebih tinggi, badannya pasti terlihat lebih kurus.

Sayangnya, dia pendek!

"Bohong, orang gendut gini." Beauty berucap tak percaya diri.

Tiara mem-pause drama koreanya. Lalu berjalan mendekati Beauty.

"Lo tadi nanya cantik loh Ti, bukan kurus. Tolong bedain ya, cantik itu ejaannya C-A-N-T-I-K, bukan K-U-R-U-S, ngerti?" Beauty masih menatap pantulan dirinya dicermin, sekarang bukan hanya ada pantulan dirinya, tapi juga ada Tiara disebelahnya.

Ditatapnya pantulan Tiara, badannya tinggi, sekitar 171 cm. Wajar, karna dia campuran indonesia-jerman. Tubuhnya bagus, tidak terlalu kurus tidak terlalu gemuk. Parasnya? Jangan ditanya.

Hidung Tiara pasti lah mancung, bibirnya tipis, kulitnya putih bersih, ditambah bentuk wajahnya yang tirus membuatnya makin cantik.

Apalah daya dirinya yang asli pribumi, kulitnya sawo matang cenderung sawo busuk, hidung tak terlalu mancung, bibir padat berisi, dan bentuk wajah bulat.

"Lo bilang kaya gitu karena lo cantik, Ra. Lo gak pernah ngerasain jelek kaya gue." Beauty berkata lesu.

"Lo cantik, Ti. Gue gak bohong." Tiara mencoba meyakinkan.

"Gue jelek, gendut, item, gak ada yang mau sama gue." ucap Beauty sedih.

"Apasih? Lo cantik. Lo cantik dengan cara lo sendiri." Beauty mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Tiara.

"Lo cantik karna lo baik. Lo sabar. Lo pengertian. Lo bisa buat orang nyaman, dan lagi lo itu manis kali Ti, apalagi kalo senyum. Nah, kalo lagi cemberut kaya gini emang rada jelek sih." Tiara tertawa pelan melihat Beauty yang makin memajukan bibirnya saat ia selesai bicara.

"Bercanda. Lo mah karena kurang perawatan sama make up aja kali Ti. Ini ya, lo no make up aja manis banget gini, apalagi make pasti." Tiara mengangkat kedua jempolnya untuk melanjutkan kalimatnya.

"Tapi kok Kak Rangga gak mau sama gue ya?" tanya Beauty sambil menatap dirinya di cermin.

"Bukan gak mau, di cuma belum sadar kalo sebenernya dia mau. Lo cuma harus lebih usaha aja kali." Tiara menasehati.

"Oke deh, pokoknya gue harus semangat! Gue harus bisa jadi pacar kak Rangga! Harus!" Beauty meyakinkan dirinya sendiri.

"Semangat sayangku" Tiara ikut menyemangati Beauty. Walaupun dalam hati dia bertanya-tanya.

Apa yang membuat Beauty begitu ingin menjadi pacar Rangga?

☀☀☀

  
Kenalan sama Beauty ya, Beauty emang gitu sifatnya, suka minder karna ngerasa kurang 'cantik'. Padahal Cantik itu nama belakangnya wkwk

Jangan lupa Voment❤

Double update sampe besok! 😍
Setelah itu insyaallah tiap hari update😊

Beauty [End-Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang