Psycho girl

PG 4

Calvin pov

Hari ini adalah hari pertama gue dan adek gue sekolah di Jakarta. Kita satu sekolahan tapi beda kelas. Gue dan adek gue sama sama kelas 11 karena kita sebenarnya kembar,tapi nggak identik dan lahirnya duluan gue.

"Dah sampai,yuk turun." ucap gue setelah mobil yang gue tumpangi sampai di sekolah tujuan

Gue sama adek gue turun dari mobil dan seketika itu banyak banget yang ngeliatin gue sama adek gue.

Author pov

Cathleen merasa risih jika dilihat banyak orang,sedangkan Calvin biasa saja karena memang ia sudah terbiasa diperhatikan saat sekolah di Amerika.

"Kok pada ngeliatin kita ya kak?" tanya Cathleen

"Wajar lah,kita kan murid baru." ucap Calvin dengan santai

"Tapi gue risih diliatin kayak gini."

"Yaudah lo sembunyi aja di ketek gue."

"Ogah!lo jarang mandi!"

"Lah emang kenapa kalo gue jarang mandi?" tanya Calvin dengan wajah polos

"Ya elo bau lah! " Cathleen mencubit lengan Calvin

"Aww--tapi kan gue ganteng,cogan mah gaada yang bau." ucap Calvin sambil mengusap lengan yang dicubit Cathleen

"Cogan dari lobang hidung!" ucap Cathleen lalu berjalan meninggalkan Calvin

"Cath tunggu Cath!" Calvin berlari mengejar Cathleen

Karena tidak memperhatikan jalan,Calvin menubruk seseorang.

Bruk

"Anjir pantat gue." ringis seorang cewek yang ditabrak Calvin

Calvin pun langsung mengulurkan tangannya untuk membantu cewek tersebut berdiri.

"Sorry ya gue ga merhatiin jalan. Sini gue bantu berdiri." ucap Calvin sambil mengulurkan tangannya

Cewek tersebut memukul tangan Calvin cukup keras,lalu berdiri.

"Lo gak punya mata hah!? atau mata lo udah gak berfungsi!? jalan selain pake kaki,gunain juga mata lo! bisa gunain ga!?" marah cewek tersebut

Calvin mengerjapkan matanya beberapa kali,baru kali ini ia dibentak oleh cewek dan itu adalah cewek yang sama,cewek yang waktu itu ia tabrak.

"Elo cowok yang nabrak gue kan!? dasar cowok gatau malu! dulu nabrak gue,sekarang juga nabrak gue! lo cowok apa bukan si!?" bentak Jeslyn,cewek itu adalah Jeslyn

"Kan gue udah minta maaf." ucap Calvin

"Gampang emang cuma bilang maaf."

"Terus gue harus ngapain?"

"Ya elo pikir aja sendiri. Punya otak kan?" sinis Jeslyn

Kini Calvin dan Jeslyn menjadi pusat perhatian. Banyak yang memerhatikan,memotret,bahkan memvideo pertengkaran Jeslyn dan Calvin. Menurut mereka ini adalah pemandangan langka,dimana Jeslyn bisa bicara sepanjang itu.

"Pedes banget si lo kalo ngomong,gaada lembut lembutnya." ucap Calvin

"Urusan sama lo apa? kalo lo gak suka,gue gak peduli."

Ni cewek bener bener bikin darah gue naik
Batin Calvin

"Iya iya serah lo. Itu kaki lo masih sakit gak? kalo masih sini biar gue obatin." ucap Calvin berusaha ramah

"Ngurus diri sendiri aja gak becus,sok sok an mau ngobatin orang." cibir Jeslyn

"Maksut lo?"

"Pikir sendiri."