Psycho girl

PG 18

Jeslyn pov

Gue ngendarain motor gue dengan kecepatan tinggi karena gue gak sabar liat Bokap gue bangun dari koma.

Gak sampe 5 menit, gue udah sampai di rumah sakit. Gue langsung lari dan sampailah di depan pintu tempat bokap gue dirawat. Jack langsung ngehampirin gue dan katanya gue gaboleh masuk dulu.

"Dokter sedang memeriksa keadaan tuan Valerie nona." ucapnya

"Jadi gue harus nunggu disini?" tanya gue

"Iya nona." ok gue sabar kok

Gak lama kemudian seorang dokter cowok keluar dari ruangan daddy. Gue pun langsung ngehampirin dokter itu dan nanya gimana keadaan daddy.

"Gimana keadaan ayah saya dok?" tanya gue

"Keadaan pak Jona sudah cukup membaik, tapi belum pulih sempurna. Sudah bisa diajak ngobrol tetapi jangan bebankan hal hal yang bisa menguras otaknya untuk bekerja. Dan juga harus istirahat cukup." ucap dokter itu

"Makasih dok. Saya masuk dulu." ucap gue sambil tersenyum

Dokter itu tersenyum juga dan mengangguk.

Gue langsung membuka pintu dan gue seneng ngeliat bokap gue udah ngebuka kedua matanya. Gue langsung berlari menghampiri daddy.

"Daddy!" teriak gue,jujur gue gabisa nyembunyiin kebahagiaan gue

"Gimana keadaan daddy? Ada yang sakit?" tanya gue

Daddy berusaha tersenyum,
"Daddy udah baikan kok." ucap daddy pelan

"Daddy mau minum apa? Atau mau makan apa? Biar aku beliin."

"Kamu disini aja udah bikin daddy seneng. Dimana mama sama kakak kamu?" tanya daddy

Jujur gue pengen emosi waktu daddy nanyain dua wanita sialan itu, tapi gue harus tahan emosi gue. Gue gak mau bikin keadaan daddy memburuk lagi.

Author pov

Jeslyn mencoba membuat ekspresi wajahnya tenang, walaupun dalam hatinya ia ingin emosi.

"Aku gak tau." ucap Jeslyn

"Kamu udah tinggal dirumah kan?" tanya Jonathan

"Udah kok dad." Jeslyn terpaksa berbohong karena tidak ingin membuat daddynya sedih

"Baguslah. Kamu suruh mama sama kakak kamu kesini, biar kita bisa kumpul bareng."

Kumpul? Gak sudi lah gue kumpul sama dua benalu itu
Ujar Jeslyn dalam hati

"Batre aku low dad. Mending dad istirahat aja ok,jangan banyak pikiran." ucap Jeslyn

Jonathan mengangguk.

"Atau dad mau sesuatu? Biar aku beliin." ucap Jeslyn

"Dad pengen mie ayam yang jualan disamping sekolah kamu." ucap Jonathan

"Mie ayam? Dad yakin?"

"Iya."

"Yaudah, aku pergi beli dulu ya." ucap Jeslyn

Jonathan mengangguk.

Jeslyn keluar dari ruangan ayahnya. Di sana ada Jack dkk yang stay menjaga ayahnya.

"Nona mau kemana?" tanya Jack

"Beli mie ayam." jawab Jeslyn

"Biar anak buah saya saja yang membeli. Nona disini saja." ucap Jack

"Suka suka gue. Kok jadi lo yang nyuruh nyuruh gue."

"Maaf nona."

"Whatever."