bonus part 2 (no prank'v)

1.2K 42 22
                                    

Tahun ini adalah tahun kelulusan untuk Darrel dan Alea. Mereka telah menyelesaikan ujian nasional, sudah mendapatkan hasil, dan sudah juga mengadakan perpisahan.

Untuk nilai, sudah bisa ditebak jika Darrel adalah pemegang nilai tertinggi, juga Alea yang meningkat karena menempati posisi lima besar. Suatu kebanggaan untuk Alea bisa ikut lima besar, padahal biasanya dia selalu ikut dalam peringkat paling bawah.

Jeslyn dan Calvin pun bangga, mereka tidak membedakan antara peringkat Darrel ataupun Alea, bagi mereka, Darrel dan Alea selalu membanggakan.

Acara perpisahan juga dilaksanakan dengan meriah dan mewah tentunya. Untuk murid laki laki diharuskan memakai setelan jas, dan untuk perempuan memakai dress. Pelaksanannya pun juga tidak dilaksanakan di sekolah, melainkan di hotel berbintang. Yeah, dan bukan hanya murid kelas sembilan yang datang, semua murid datang, beserta orang tua tentunya. Dengan hidangan yang mewah dan pertunjukan murid murid berprestasi, semakin menambah kesan meriah. Acaranya dimulai pukul tujuh malam dan berakhir pukul sebelas malam.

Dan ya begitulah singkat cerita tentang hari kelulusan sekolah Darrel dan Alea.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Pokoknya aku mau Korea!" ujar Alea bersikeras

Saat ini keluarga Hamilton tengah bersantai di ruang keluarga, membicarakan tentang liburan. Memang siapa yang akan melewatkan momen menyenangkan seperti itu? Tidak ada kan? Mereka juga berencana mengajak keluarga sahabat mereka untuk ikut, agar lebih rame pastinya.

"Tapi Dad mau eropa sayang." bantah Calvin lembut

Alea mencebikkan mulutnya kesal, kesal karena dari tadi argumennya selalu ditolak,
"Ck, Dad! Ngalah sama anak dong!"

"Tahun lalu kita udah liburan ke Korea kan? Gantian dong, bosen kesitu terus."

"Korea kan luas Dad, kita bisa pergi ke kota yang lain~" rengek Alea

Darrel memutar matanya malas, bosan mendengar rengekan Alea yang hampir tiap hari, oh tidak, tiap saat ia lihat.

"Darrel, kamu gaada usulan? Jeslyn, sayang? Kamu juga gaada pendapat?" tanya Calvin

Setiap berunding, pasti pasangan ibu dan anak laki laki itu memilih diam dan cuek, yah memang buah jatuh tidak jauh dari pohon kan?

"Aku ngikut." ucap Jeslyn sambil kembali melanjutkan acara menonton tv nya

"Sama." sahut Darrel lalu lanjut main game online di ponselnya

Calvin menepuk jidatnya kesal.

"Sok dingin lo bangsat." cibir Alea sambil menatap sinis Darrel

Darrel melirik sekilas Alea dengan tatapan datar, lalu kembali main game.

"Ck!" Alea berdecak kesal karena merasa diabaikan oleh saudara kembarnya

"Jadi gimana?" tanya Calvin

"Korea Dad~"

"Jeslyn?"

"Dibilang ngikut juga." sahut Jeslyn setengah kesal

"Darrel?"

"Sama."

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang