PG 29

1.5K 77 6
                                    

Malam ini perasaan Jeslyn cukup senang. Ia berpikir jika Calvin berubah pikiran dan ingin membuat hubungan mereka membaik.

Jeslyn melihat lihat isi lemarinya. Tiba tiba ia bingung ingin memakai baju apa.

"Apaan sih gue, cuma mau ketemu Calvin tapi segininya milih milih baju." ucap Jeslyn yang sadar jika ia ingin terlihat cantik di depan Calvin

Pilihan Jeslyn pun jatuh pada celana hitam dengan motif dua garis putih yang memanjang. Jeslyn juga memakai tanktop putih lalu ia melapisinya dengan kemeja kotak kotak berwarna merah dan putih yang kancingnya sengaja ia buka. Ia juga memakai kacamata bening. Jeslyn membiarkan rambut pirangnya tergerai. Penampilan yang sederhana namun terlihat cantik.

 Penampilan yang sederhana namun terlihat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeslyn bergegas keluar dari kamarnya. Jeslyn juga memakai sneakers putih.

"Mau kemana kamu?" tanya Jonathan

Jeslyn berhenti, lalu hendak berpamitan dengan Jonathan.
"Pergi sebentar dad." ucap Jeslyn

"Sama siapa?" tanya Jonathan

"Ada kok, temen aku. Dia nunggu di taman." ucap Jeslyn jujur

"Yaudah jangan malem malem pulangnya." ucap Jonathan sambil mengacak acak rambut Jeslyn

Jeslyn tersenyum,
"Siap dad!" ucapnya lalu berjalan keluar rumah

Jeslyn memilih untuk jalan kaki karena memang jaraknya cukup dekat dengan rumah Jeslyn.

Tiba tiba ia melihat Althan dari kejauhan. Sepertinya Althan ingin ke rumahnya. Tapi saat melihat Jeslyn, Althan langsung memberhentikan motornya di depan Jeslyn.

Althan segera turun dari motor dan menghampiri Jeslyn.

"Jes lo mau kemana?" tanya Althan

Jeslyn bingung harus menjawab jujur atau tidak. Althan tidak akan memperbolehkan Jeslyn bertemu Calvin jika Jeslyn jujur.

"Cari angin. Kenapa?" ucap Jeslyn

"Jangan lewat taman deket komplek. Disana ada kecelakaan." ucap Althan

Jeslyn membulatkan kedua matanya, kecelakaan? Apa itu Calvin?

"Kecelakaan?" tanya Jeslyn memastikan

"Iya. Mending lo balik sana."

"Gak, gue harus liat!"

"Jeslyn jangan keras kepala, lo gausah liat."

"Gue mau liat Althan!" Jeslyn tetap bersikeras lalu lari untuk memastikan ucapan Althan

Althan pun menepuk dahinya, kenapa Jeslyn begitu keras kepala!

.

.

.

.

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang