extra part 2

3K 94 50
                                    

Gaes, ini chap ada adegan anu ny🌚 skip aja buat yg dibwh umur. Etapi gw jg dibwh umur si🌚 pkknya happy reading ~•~

•••

Hari ini adalah hari bahaga Jeslyn.

Ya, tepat di hari ini, Jeslyn akan melangsungkan pernikahan dengan seseorang yang begitu mencintainya.

Tapi kenapa masih ada sesuatu yang mengganjal di hatinya?

Apa ia tidak sepenuhnya yakin dengan keputusannya?

Jeslyn menggeleng singkat, ia memantapkan hatinya. Ini adalah keputusan terbaik, lalu setelah ini, ia akan bahagia dengan seseorang yang sudah pasti mencintainya.

Jeslyn selesai di make up, ia menatap pantulan dirinya di cermin.

"Wow, kau sangat cantik nona Jeslyn." puji Janeth, perias Jeslyn

Jeslyn tersenyum tipis.

"Berdirilah. Oh ya ampun, kau sangat anggun. Lihatlah, kau seperti bidadari astaga!" Janeth tak henti hentinya berbinar saat melihat pahatan sempurna dari Jeslyn

Jeslyn berdiri.
Saat ini, ia mengenakan gaun pernikahan mewah berwarna putih. Rambutnya digerai indah dan juga hiasan seperti mahkota yang semakin mempercantik. Sungguh cantik, apalagi bahu dan punggung Jeslyn yang sedikit terbuka, menampakkan kulit putih susunya yang cantik.

"Mari, kuantar ke bawah." ajak Janeth

Jeslyn mengangguk

Tapi sebelum it--

CEKLEK

"Astaga-pfft Jeslyn kau cantik sekali."

Pintu tiba tiba terbuka dan menampakkan Yola, sang kakak.

"Terima kasih kak." ucap Jeslyn sambil tersenyum tulus

Jeslyn dan Yola keluar dari kamar rias.

Jeslyn tiba tiba mematung saat melihat laki laki di depannya.

"Kakak duluan ya, kamu selesaikan dulu urusan kamu. Jangan sampai ada perasaan yang belum terselesaikan." ucap Yola sambil menatap lembut Jeslyn, lalu ia mulai pergi meninggalkan Jeslyn bersama laki laki itu

Jeslyn memberanikan diri untuk menatap laki laki di depannya, entah kenapa rasanya matanya memanas. Tapi ia tak ingin menangis di hari bahagianya.

"Kamu cantik."

Jeslyn diam.

"Maaf, aku gabisa hadir dan jadi saksi atas pernikahan kamu. Aku terlalu lemah untuk ngelepas kamu selamanya, maaf."

Jeslyn masih diam.

"Kamu pantas bahagia. Maaf atas kesalahan aku selama ini. Aku ga pernah menyesal karena mencintai kamu."

Jeslyn menahan air matanya supaya tidak lolos.

"Selamat menempuh kebahagiaan. Aku cuma mau ngucapin itu. Dan juga, aku mau pamit. Aku akan pergi jauh setelah ini. Aku akan berusaha untuk membuang perasaan cinta aku ke kamu. Kamu gausah khawatirin aku oke."

Srek

Jeslyn memeluknya.

"Jes--"

"--Stop. Jangan katakan apapun lagi. Biarkan tetap seperti ini, please, 5 menit."

Mata Jeslyn memerah,

Sampai 5 menit kemudian, Jeslyn melepas pelukan. Ia menatap lekat lekat kedua mata laki laki di depannya.

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang