Psycho girl

PG 11

Bus SMA Antartika sudah melaju menuju Bandung. Karena sudah waktunya makan siang, bus tersebut berhenti di salah satu restoran.

Setelah selesai, mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung.

Pukul 20.00

Bus SMA Antartika sudah sampai di Bandung. Karena sudah malam, para murid dipersilahkan beristirahat di sebuah hotel.

"Huft capek banget gue." ucap Netha

"Capek apaan njir. Lo dari bis berangkat molor mulu. Mana pake paha gue buat bantalan lagi." cibir Monela

Netha terkekeh,
"Ye kan gue lupa bawa bantal." ucapnya

"Anak anak! Kumpul sini dulu!" ucap bu Metta

Semua murid pun berkumpul.

"Ibu akan bacakan pembagian kamar ya! Setiap kamar ditiduri dua orang. Kamar 029 Nethalia dan Monela."

"Yeay sama Momon!" ucap Netha

"B aja sih, seneng banget ya lo bisa sama gue." ucap Monela

"Hooh seneng banget. Ntar pijitin kaki gue ya."

"O?gah!"

"Monela, Nethalia. Ini ambil kuncinya."

Monela berjalan mengambil kunci.

"Kita duluan ya." ucap Monela dan Netha bersamaan

"Kamar 030 Elise dan Arsila."

"Kamar 031 Jeslyn dan Cathleen."

"Kamar 032 Althan dan Devan."

"Kamar 033 Reno dan Mark."

"Silahkan yang sudah tahu kamarnya segera mengambil kunci dan beristirahat."

.

.

.

.

.

Jeslyn dan Cathleen berjalan menuju kamar mereka. Cathleen membuka pintu lalu mereka masuk ke dalam.

"Capek ya." ucap Cathleen sambil mengeluarkan isi kopernya

"Lumayan lah." ucap Jeslyn

"Eh Jes, cowok yang waktu itu di rumah sakit siapa?" tanya Cathleen

"Cowok yang mana?"

"Yang waktu itu ikut nganterin kak Calvin ke rumah sakit."

"Karrel maksut lo?"

"Entah. Kayaknya sih iya."

"Dia itu sepupu gue. Murid baru pindahan Amrik." ucap Jeslyn

"Owh gitu."

"Lo suka ya sama Karrel?" tanya Jeslyn tiba tiba

"Ehm eng-nggaklah. Kenal aja enggak." ucap Cathleen gugup

"Yaudah ntar gue kenalin."

"Eh apaan si. Nggak perlu lah."

"Gue tau lo suka sama dia."

"Enggak Jeslyn!" Cathleen menahan malu

"Ahahaha muka lo merah banget." Jeslyn tertawa terbahak bahak dan itu membuat Cathleen bingung

"Ih galucu deh." ucap Cathleen mencoba menyembunyikan semburat merah di pipinya

"Iya iya." ucap Jeslyn

"Eh Jes, hari ini gue ulang tahun loh." ucap Cathleen,berharap Jeslyn mau mengucapkan selamat dan memberinya hadiah

"Masa? Selamat kalo gitu." ucap Jeslyn dengan wajah datar