PG 39

1.8K 84 11
                                    

Lee Hi-my love

ΔΔΔΔΔΔΔ

Jeslyn membuka kedua matanya perlahan, ia melihat ke sekelilingnya. Dimana dirinya sekarang? Terakhir yang ia ingat adalah pandangannya yang mulai kabur dan setelah itu ia tidak ingat apa apa lagi.

Jeslyn mengubah posisinya menjadi duduk, ia mengusap usap keningnya, kepalanya terasa sangat pusing.

"Jeslyn."

Jeslyn menoleh ke sumber suara,
"Ken?"

"Lo nggak papa? Ada yang sakit?" tanya Kenneth sembari berjalan mendekati Jeslyn

Jeslyn menggeleng singkat.

"Lo pingsan di depan rumah Calvin, jadi gue bawa lo ke rumah gue." terang Kenneth

Jeslyn mengangguk, lalu tatapannya kembali kosong. Mengingat Calvin yang semudah itu meninggalkannya. Bahkan tanpa mengucapkan apapun.

"Gue paham, lo sakit hati banget kan. Tapi gue lebih sakit Jes, ngeliat cewek yang gue sayang sedih." ucap Kenneth lalu duduk di tepi ranjang Jeslyn

Jeslyn menoleh, menatap Kenneth sesaat, lalu mengalihkan tatapannya ke lain arah,
"Kenapa ya Ken, gue masih ga percaya Calvin sejahat ini sama gue."

"Gue gapernah secinta ini sama seseorang, bahkan saat gue tau Calvin pacaran sama Tania, gue masih gabisa ngebenci dia, gue masih aja cinta sama dia. Bodoh ya gue Ken." ucap Jeslyn dan air matanya mulai turun

"Lo kira lo doang yang bodoh? Nggak, gue juga Jes. Bahkan saat gue tau cinta gue gaakan terbalas, tapi gue tetep cinta sama dia. Gue gabisa ngehapus perasaan gue meskipun gue tau, dia gak cinta sama gue."

Jeslyn diam.

"Gue benci sama Calvin." lirih Jeslyn dengan tatapan penuh kebencian

----

Kenneth mengantar Jeslyn pulang ke rumahnya.

"Thanks, mampir?"

Kenneth tersenyum,
"Gausah, gue tau lo butuh waktu sendiri."

Jeslyn mengangguk sambil tersenyum tipis.

Setelah motor Kenneth keluar dari gerbang rumahnya, Jeslyn pun segera masuk ke dalam rumah.

Jonathan, Darra dan Yola yang awalnya panik itupun bisa bernapas lega karena Jeslyn pulang dengan keadaan baik baik saja.

"Kamu dari mana aja Jes?" tanya Darra

Jeslyn tidak menghiraukan ucapan Darra, ia langsung berjalan ke kamarnya. Darra bisa memaklumi itu, mungkin Jeslyn sedang tidak ingin bicara.

Jeslyn mengambil dua buah bingkai foto yang terpajang di meja belajarnya,

"Kenapa lo jahat sama gue?! Kenapa disaaat gue ngebuka hati gue buat lo, lo malah nyakitin gue, kenapa!?" Jeslyn mengajak bicara bingkai foto tersebut seolah olah dapat berbicara

"Argh! Gue benci sama lo!" Jeslyn menjatuhkan dua buah bingkai foto itu dengan keras hingga pecah

Ia mengambil dua lembar foto yang ada di dalam bingkai tersebut, lalu ia beralih membuka sebuah laci dan mengambil album foto. Itu adalah album foto tentang Calvin dan dirinya. Diam diam tanpa sepengetahuan Calvin, Jeslyn sering memotretnya dan hasil foto itu ia jadikan album.

Jeslyn berlari keluar dari kamar, ia berlari menuju taman belakang rumahnya, ia juga membawa sebuah korek api.

Jeslyn membakar album foto dan foto kebersamaan dirinya dengan Calvin dengan korek api tersebut.

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang