PG 10

2.9K 130 5
                                    

Jeslyn menoleh dan ternyata Kenneth lah orang yang memberinya air mineral.

"Thanks." ucap Jeslyn sambil menengguk air mineral tersebut

"Boleh duduk?" tanya Kenneth

"Duduk aja." ucap Jeslyn

Keduanya saling bungkam, baik Jeslyn maupun enggan memulai percakapan.

"Jes."

"Ken."

Ucap keduanya bersamaan.

"Lo duluan." ucap keduanya bersamaan lagi

"Lo mau bilang apa?" tanya Jeslyn

"Lo duluan."

"Kok lo bisa di rumah sakit?" tanya Jeslyn

"Kakak gue sakit." ucap Kenneth

"Lo punya kakak?"

"Ya, dia cewek. Cantik kayak lo." ucap Kenneth tanpa sadar

"Bisa aja lo." ucap Jeslyn sambil terkekeh

Baru kali ini Kenneth melihat Jeslyn terkekeh atau sekedar tertawa kecil. Jujur, ia terpesona.

"Ken? Lo ngelamun apa?" tanya Jeslyn

"Gpp. Lo sendiri kenapa bisa disini?" tanya Kenneth

"Lo tau Calvin?"

"Murid pindahan Amerika?"

"Ya. Dia kritis."

"Kenapa?"

"Gue yakin pasti ada orang yang sengaja pengen nyelakain dia, tapi gue gatau motifnya apa."

"Lo udah hubungin keluarganya?" tanya Kenneth

"Oh iya gue lupa! Thanks udah ngingetin."

Jeslyn segera mengambil ponselnya dari saku lalu mencari kontak Cathleen.

"Hallo Cath."

"Hallo Jes, ada apa? Oh ya, belanjaan lo udah gue anterin ke apartmen lo."

"Thanks. Gue mau ngasih tau kalo Calvin masuk rumah sakit, dia lagi kritis."

"Apa!? Kak Calvin di rumah sakit!? Astaga Ya Tuhan kok bisa Jes!?"

"Mending lo kesini cepet. Karena Calvin butuh pendonor darah."

"Ok ok, gue kasih tau mommy dulu. Thanks Jes infonya."

Tut tut tut....

Jeslyn mematikan ponselnya sepihak. Ia mengernyit bingung karena tiba tiba Kenneth pergi.

"Lah Ken kemana? Bodo lah mungkin ada panggilan alam." ucap Jeslyn sembari kembali ke kamar Calvin

.

.

.

.

.

.

"Mom aku denger denger katanya besok Jeslyn ada study tour ke Bandung." ucap Yola

Darra dan Yola sedang bersantai di ruang tengah sambil menonton acara Tv. Sedangkan Jonathan belum pulang dari kantor.

"Jeslyn udah siapin kebutuhannya atau belum ya?" tanya Darra

"Kayaknya belum deh mom, Jeslyn kan orangnya gak pedulian."

"Ya Tuhan, sebenernya mom pengen bantuin Jeslyn nyiapin barang barang yang besok mau dibawa. Tapi mau gimana lagi, Jeslyn benci banget sama Mom." ucap Darra sambil meneteskan air mata

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang