Psycho girl

PG 32

Pagi ini Jeslyn bangun lebih pagi. Ia berniat membangunkan Monela namun Monela sudah bangun dan sudah rapi dengan seragamnya.

Jeslyn pun masuk ke dalam kamar mandi lalu beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi, lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Jes, ini ada kotak buat lo." ucap Monela sambil menyerahkan sebuah kotak berwarna hijau

Jeslyn mengambil kotak tersebut,
"Apa ini?" tanyanya

"Gatau. Tadi nemu di depan pintu. Coba buka deh."

Tangan Jeslyn pun bergerak membuka tutup kotak tersebut dan ia terkejut saat isinya adalah sebuah kemeja dan celana. Jeslyn juga menemukan sebuah kertas yang diselipkan di kotak tersebut.

From: someone

Dipakai ya, kalo ga juga gapapa kok. Tapi gue bakal seneng kalo lo pakai kemeja sama celana ini.

Dahi Jeslyn mengernyit, siapa yang memberikan baju ini padanya? Dari tulisannya, Jeslyn menebak itu adalah dari Calvin. Ah tapi tidak mungkin.

"Dari siapa Jes?" tanya Monela

"Gatau."

"Yaudah si pake aja, bagus loh. Mungkin aja dari penggemar lo." ucap Monela

"Gue gapunya penggemar njay." ucap Jeslyn sambil melirik sinis Monela

Monela terkekeh,
"Yodah yodah. Mending lo cepetan pake sepatu, abis itu kita berangkat."

"Hm."

.

.

.

.

.

Sekarang ini para murid SMA Antariksa sedang berkumpul di kursi yang sudah disediakan sekolah. Mengingat hari ini adalah hari wisuda untuk kelas 12.

Para murid yang akan menampilkan pertunjukkan berada di ruang aula untuk bersiap siap. Tak terkecuali Jeslyn dan Calvin. Mereka juga berada di tempat yang sama.

"Hai Jes." sapa Cathleen

"Hai."

"Lo tampil juga?" tanya Cathleen

"Sebenernya gue males, tapi ya gitulah. Temen temen kelas gue pada nulis nama gue, jadi ya mau ga mau nanti nama gue yang bakalan dipanggil." ucap Jeslyn sambil tersenyum

"Mau tampil apa?" tanya Cathleen

"Nyanyi."

"Bawa lagu sendiri?"

"Iya."

"Mending diiringin gitarnya kak Calvin aja. Biar enak gitu." ucap Cathleen

"Ha? Gausah hehe." Jeslyn menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Gapapa ih. Gue bilangin ke kak Calvin ya? Lo mau nyanyi lagu apa?"

"Gaus--"

"Kak Calvin sini!" teriak Cathleen

Calvin yang asalnya bermain gitar itupun menoleh dan melihat Cathleen yang sedang memanggilnya.

"Sini cepetan!" seru Cathleen

Calvin pun berjalan ke arah Cathleen dan Jeslyn.

"Apa?"

"Nanti kak Calvin iringin lagunya Jeslyn ya?"

Calvin terkejut,
"Gue?"

"Iyalah."

"Ta--"