PG 33

1.7K 83 4
                                    

Malam harinya, Jeslyn dkk sibuk mempersiapkan barang barang yang akan mereka bawa ke Korea nanti.

Mereka berada di apart Jeslyn. Jeslyn sudah memberi tahu Kate jika ketiga sahabatnya ikut. Kate tidak merasa keberatan karena mereka akan berangkat menggunakan pesawat pribadi milik Kate.

Jeslyn juga sudah memberi tahu Althan dkk jika ia dan ketiga sahabatnya akan pergi ke Korea. Awalnya Althan dkk ingin ikut, tetapi Jeslyn menolaknya. Ia berkata jika ia juga butuh quality time bersama sahabat sahabatnya. Jeslyn tidak ingin Althan tahu jika ia ke Korea bukan untuk liburan, tetapi bekerja.

"Astaga Netha Elise, kalian ngapain bawa 4 koper." ucap Monela

"Monela sayang, Korea itu dingin, jadi gue harus bawa baju banyak biar ntar ga kedinginan. Lagian ini perlengkapan penting semua kok." balas Netha

"Halah ntar juga disana belanja baju." cibir Elise

Netha menatap sinis Elise,
"Ngaca dong! Lo juga bawa koper banyak!" ujarnya

"Ya suka suka gue lah!"

"Terus kenapa ngomentarin hidup gue!"

"Hidup lo emang perlu dikomentarin!"

"Ya suka suka gue juga!"

"Ya terserah,gue ga peduli!"

"Ya-"

"Keluar aja kalo mau debat." akhirnya Jeslyn berucap dengan nada dinginnya

Dan itu sukses membuat Elise dan Netha bungkam. Mereka sadar jika mereka tidak berada di waktu yang tepat untuk berdebat.

Jeslyn tiba tiba berdiri, ia hendak berjalan keluar apartemen.

"Mau kemana Jes?" tanya Monela

"Atm." ucap Jeslyn singkat

"Kita temenin ya!" seru Netha

"Gausah."

"Jes ih!"

"Hm." Jeslyn pun mengiyakan karena malas sekali mendengar celotehan sahabat sahabatnya yang sangat cerewet

Mereka masuk ke dalam mobil Elise dan Netha yang mengemudikannya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di Atm. Jeslyn turun dari mobil dan langsung masuk karena sepi.

Jeslyn tidak mengambil banyak uang, yang penting cukup untuk dirinya. Karena ia tau, mulai sekarang ia harus berhemat. Ia tidak bisa terus menerus bergantung kepada sahabat sahabatnya.

Jeslyn terkejut ketika melihat saldo yang tertera di kertas,
"Perasaan kemarin tinggal dikit, ini kenapa bisa jadi banyak banget." ucapnya

Jeslyn keluar lalu masuk ke dalam mobil dengan wajah terkejutnya.

"Muka lo kenapa Jes? Kok kayak orang kaget gitu?" tanya Elise

"Kemarin saldo gue tinggal dikit, tapi ini jadi banyak banget. Aneh kan." ucap Jeslyn

"Ya bagus dong." ucap Netha

"Ah gue tau, tiap bulan bokap lo pasti masih transfer uang ke lo." ucap Monela

"Tapikan gue udah pergi dari rumah."

"Itu ngebuktiin kalo bokap lo emang bener bener sayang sama lo Jes. Dia gamau kehilangan lo. Dan walaupun emang dia gabisa bersama lo, setidaknya dia ga ingin lo kekurangan. Dia pengen lo tetep hidup mewah." ucap Monela

Jeslyn terbawa suasana, ia menunduk,
"Gue ga pantes dapetin itu semua Mon. Nih kalian pake aja atm gue." ucap Jeslyn sambil menyodorkan atmnya

"Lah kok? Kenapa emang Jes?" tanya Netha

Psycho girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang