6

2.5K 333 17
                                    

Seungwan terlihat tengah menulis sesuatu pada selembaran sticky note, seulas senyuman turut menghiasi paras ayu si bungsu keluarga Son itu, meninggalkan beberapa patah kata pada kertas warna biru langit berukuran 12x12 cm.

Serasa cukup wanita itu pun mengambil sebuah buku yang beberapa waktu lalu dibeli Chanyeol namun belum sempat di tuntaskannya, menaruh foto hasil usg serta stickynote berwarna biru itu di bagian tengah buku tentang pemasaran tersebut lantas ia kembalikan ketempat semula.

"Semoga kau menemukannya oppa."

Seungwan mengambil ponselnya berniat untuk menghubungi Seulgi , Joohyun, serta Yeri. Hari ini dia meminta cuti untuk mempersiapkan pesta makan malamnya.

Setelah mengirim beberapa pesan pada sahabat-sahabatnya Seungwan pun bergegas menuju dapur, mempersiapkan dan memasak hidangan untuk jamuan makan malam nanti.

***

Malam pun tiba ada beberapa hidangan yang tersaji pada meja makan, Seungwan sungguh berterima kasih pada Seulgi yang dengan suka rela membantu dia mempersiapkan semuanya -selepas Seungwan mengirim pesan siaran Seulgi langsung bergegas kerumahnya, "Aku tidak mau Seungwan ku sampai kelelahan." jawabnya kala Seungwan berkata untuk tidak perlu membantunya.

Semua sahabatnya datang, pengecualian untuk Yeri dan Chanwoo -Kehamilan Yeri sudah memasuki hari-hari menjelang kelahiran jadi dokter menyarankan untuk tetap berada dirumah, beristirahat dan mempersiapkan kelahirannya tersebut.

Sebelumnya Seungwan juga sudah meminta pada semua temannya itu agar tidak ada yang membahas tentang kehamilannya karena dia ingin memberikan surprise pada Chanyeol nanti. -Chanyeol sama sekali belum menyentuh buku yang pagi tadi Seungwan taruh selembaran foto usg dan sticky note itu.

Susunan tempat duduk dimulai dari Seulgi, Seungwan dan Chanyeol, diseberangnya Jongin, Junmyeon, Joohyun dan Sehun duduk di ujung meja sendiri.

Jongin memotong tender loid menjadi potongan potongan kecil sedangkan Chanyeol dan Junmyeon menggoyangkan pelan gelas yang berisi anggur didalamnya. Disisi lain Seungwan dan Seulgi masih terlihat berjalan sembari membawa makanan lain yang belum tersaji.

"Sekarang usia pernikahan Chanyeol dan seungwan sudah memasuki tahun ketujuh, Yeri dan Chanwoo sebentar lagi juga akan memiliki momongan dan lihat sampai sekarang Sehun belum juga memiliki calon." sindir Jongin sambil menunjuk Sehun yang duduk diujung meja menggunakan pisau.

Sehun tidak perduli dia sudah kebal dengan pertanyaan semacam itu disetiap mereka berkumpul. Tangannya sibuk memotong bacon dipiring lantas memakannya pelan.

"Bukannya ini acara Seungwan dan Chanyeol hyung? Kenapa malah membahas tentang diriku?" Sehun menyeka bibirnya menggunakan kain putih yang sudah tersedia.

Seungwan datang dengan semangkok sallad dalam dekapan serta Seulgi yang turut berjalan mengiringi disamping kanan.

"Biarkan saja dia Jong, kita lihat sampai batas mana dia betah untuk menyendiri." timpal Seulgi yang lantas menarik kursi dan mendudukinya.

"Aku punya banyak kenalan kalau kau mau." ucap Joohyun menambahkan, ibu dengan satu anak itu menuangkan sup kedalam mangkok milik Junmyeon.

"Sudahlah eonni tidak ada gunanya memberi saran pada orang bebal macam Sehun."

"Nah ini!! Seungwan benar, kau memang sahabatku Wan. Aku mencintaimu." Jawab Sehun membenarkan.

Seulgi yang mendengar itu langsung memukul lengan Sehun 'mulai lagi orang ini' pikir Seulgi, sedangkan Chanyeol hanya diam mendengarkan obrolan tanpa niat untuk membaur, sibuk dengan steak dipiring.

Jujur telinga Chanyeol cukup panas setiap mendengar pengakuan Sehun terhadap istrinya walaupun itu hanya sebuah lelucon lebih-lebih pria itu selalu mengatakan tepat didepannya.

"Sakit bodoh! Kenapa kau memukulku?!" Ucap Sehun setengah meringis. Seulgi yakin efeknya tidak lah parah sampai membuat lelaki macam Sehun jadi meringis, ketara sekali kalau dia tengah berbohong.

"Kau yang bodoh! jaga ucapanmu!"

"Jongin istrimu butuh hiburan, dia terlalu stres karena mengurus sikembar. Lihatlah sekarang Seulgi bahkan menjadi galak hanya karena candaanku."

"Ya!"

Sehun hanya menjulurkan lidahnya mengejek atas pekikan letidak terimaan Seulgi sedangkan Seungwan, Junmyeon dan Joohyun tertawa pelan melihat perselisihan keduanya.

Pantas saja sampai sekarang belum punya istri, sifatnya saja bahkan hampir sama dengan Jaehyun yang tahun ini baru memasuki jenjang sekolah dasar.

"Yeol? Kenapa kau diam saja? Sakit?" Celetuk Junmyeon tiba-tiba karena melihat Chanyeol yang hanya diam saja sejak tadi.

Semua atensi beralih padanya, Chanyeol berada satu meja dengan mereka tapi tidak merasakan keberadaan lelaki Park itu.

"Oppa sakit?" tanya Seungwan khawatir, tangannya tergerak untuk menyentuh dahi Chanyeol berniat untuk mengecek suhu tubuh suaminya itu namun seketika itu juga ditepis oleh Chanyeol.

"Tidak, aku tidak apa-apa. Aku hanya kepikiran berkas yang tadi kutinggalkan dimeja begitu saja." bohong Chanyeol, seulas senyuman turut menghiasi wajahnya sekedar untuk menenangkan sang istri.

"Benar?"

"Hm! Ayo lanjutkan lagi makannya, kuharap semuanya menikmati hidangan yang Seungwan buat."

"Lain kali berhati-hatilah, Yeol. Ah! Juga kulihat akhir-akhir ini kau sangat sibuk dikantor, ada baiknya rehatlah sejenak tubuhmu juga butuh untuk beristirahat."

"Baiklah, Junmyeon."

Ting

Bel rumah berbunyi dan semua secara reflek menoleh kearah pintu.

"Bukannya yeri dan chanwoo tidak hadir ya?" Tanya Joohyun merasa bingung "Kalian mengundang orang lain?" sambungnya.

"Tidak." jawab Seungwan, ia bangkit dari duduknya ingin membuka pintu namun ditahan oleh Junmyeon.

"Biar aku yang buka." ucapnya lembut tangan Junmyeon terangkat mengisyaratkan seungwan untuk kembali duduk, lelaki Kim itu bangkit melangkahkan kaki menuju pintu utama.

Junmyeon mengintip dibalik monitor namun hanya punggung seorang wanita yang menyambutnya.

"Siapa?" pikirnya, jemari Junmyeon menekan digit-digit password tak butuh waktu lama untuk pintu terbuka.

Wanita yang berdiri diluar pintu berbalik sambil melempar sebuah senyum untuknya. Junmyeon mengenal wanita ini.

"S-sooyoung?"

















Tbc

Hmmmmm ngapain tu mbak joy mampir kerumah wenyeol 😏

Btw scene ini bakal aku bagi jd beberapa chap yang pasti akan ngebosenin :" aku masih pemula maaf kalo feelnya ga berasa huhu :""

Keep vote and comment luv 💕

©xougarblue,180811

sunset. || wendy chanyeol sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang