29 END

3.4K 221 29
                                    

Ini panjang banget ya gaes kayanya dua/tiga chapter kalo yang biasa disini ku jadiin 1 chapter doang.

Maaf kalo ga ngefeel dan buat kalian nunggu lama

Happy reading and goodbye 💞💙~

















14 September

Cuaca Toronto dilaporkan cerah, musim gugur telah mengambil tugas jalan jalan nampak indah dengan daun maple yang menguning sebagai payung.

Sehun dan Seungwan akan melaksanakan pemberkatan digereja,
acara digelar tertutup untuk media dan hanya dihadiri oleh kerabat, sahabat juga beberapa kolega penting.

Seungwan nampak cantik dengan gaun pengantin sederhana membungkus tubuh mungilnya. Waktu gagal menjalankan tugasnya, usia benar-benar tak menggerus banyak kecantikan Seungwan. Wanita tengah empat puluhan itu masih nampak indah layaknya gadis-gadis yang menikah diawal usia dua puluhan. Joohyun, Seulgi serta Yeri pun terus berdecak memuji kecantikannya. Jika orang awam mungkin tak akan menyangka kalau dia sudah mempunyai satu anak yang memasuki usia dewasa.

Seungwan manyambut beberapa tamu sebelum melaksanakan pemberkatan dua jam lagi sedang Sehun tengah bersiap-siap diruangan yang berbeda.

Joohyun dan Yeri tiba dua hari yang lalu bersama Joonmyeon, Chanwoo, Jaehyun juga Hyunjin sedang Yujin tidak bisa karena masih dalam masa ujian. Seulgi datang dua hari setelah Chanyeol tiba di Toronto sedang Jongin dan si kembar baru meyusul kemarin setelah menyelesaikan beberapa kepentingan.

***

Sejak semalam Sehun menghapal ikrar pernikahan, Renjun bilang tidak perlu karena toh nanti juga akan dituntun oleh pendeta. Tapi orang ini memang kepala batu.

Sehun tak pernah menyangka hari seperti ini akhirnya datang dalam kehidupannya jadi Sehun tidak mau mengacaukannya. Dia ingin membuat kenangan ini menjadi lebih berkesan.

"Waaah Oh Sehun akhirnya setelah berkali kali kau jadi best man untuk kita hari ini kau menjadi pemeran utamanya." Jongin berdecak kedua tangannya bertepuk melengkapi selebrasi untuk sahabat karibnya itu. Ia datang bersama Joonmyeon, Chanwoo juga Chanyeol yang mengekor dibelakang.

Jongin melangkah mendekati Sehun yang tengah bersiap dengan setelan jas nya, kemudian menarik sahabatnya itu kedalam pelukan. Tangannya menepuk pundak Sehun pun ucapan selamat yang terus keluar dari celah bibirnya.

Melihat Sehun hari ini rasanya Jongin ingin menangis haru sekarang juga, dilingkup ini Jongin adalah yang paling dekat dengan Sehun mereka sudah berteman sejak bangku menengah, hampir seperempat hidupnya ada Sehun dan Seungwan yang turut andil mengukir kenangan masa mudanya.

Jongin ada disana ketika Sehun terus mengatakan jika ia mencintai Seungwan semasa mereka mengenyam bangku pendidikan dulu ia juga disana ketika Seungwan terus membalas ungkapan itu dengan senyuman.

Ia tahu persis seperti apa perjuangan Sehun selama ini. Bagaimana Sehun yang terus mendahulukan kepentingan Seungwan diatas segalanya, atau bagaimana sahabatnya ini yang selalu mencoba jadi dinding kokoh ketika badai mencoba terus menghantam Seungwan.

Jongin juga menjadi satu-satunya orang yang melihat Sehun meneteskan airmatanya dimalam sebelum Seungwan melakukan pemberkatan bersama Chanyeol kurang lebih dua puluh tahun lalu. Masih lekat dalam ingatan bagaimana rapuhnya sosok ini saat itu.

Setelah Seungwan resmi menjadi milik Chanyeol, sah didepan hukum juga agama wanita itu menjadi semakin sukar untuk ditemui terlepas dari Sehun yang juga akhirnya menjadi semakin sibuk ketika ia memutuskan terjun kedalam dunia yang digeluti oleh keluarganya. Sehun tahu diri dia hanya teman dan Seungwan telah menanggung kewajiban, ia tidak seharusnya menjadi benalu lagi yang tiap waktu menempeli Seungwan kemana pun ia pergi. Jongin ingat betul saat keduanya merenggang saat itu juga ia sadar Sehun telah berubah menjadi pria yang dingin.

sunset. || wendy chanyeol sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang