Untuk Renjun
Namamu sangat indah. Appa baru mengetahuinya kemarin lusa dari paman Junmyeon
Ah aku memang ayah yang buruk...
Maaf karena appa baru mengetahui keberadaanmu sekarang
Maaf karena appa tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu
Omong-omong ini kali pertama appa memberikanmu sesuatu
Appa tidak tahu kau membutuhkan apa ataupun menyukai apa jadi appa hanya membelikan baju ini untukmu.
Itu terlihat indah dimanekin appa harap kau menyukainya
Appa akan sesegera mungkin untuk menemuimu agar appa bisa melihatmu menggunakannya.
Suatu saat jika kita bertemu mari bermain bersama.
Appa menyayangimu
-Park Chanyeol.Mata Renjun bergulir membaca surat surat yang ia temukan dalam paper bag pemberian Chanyeol, ayah kandungnya.
Selain surat ia juga menemukan banyak barang lainnya seperti baju, tas, sepatu, mainan dan banyak lagi.
Terhitung sudah hampir delapan surat yang Renjun baca dan ini ternyata adalah surat pertama yang orang itu tulis untuknya terlihat dari kata-kata yang tercetak dikertas dalam genggamannya itu.
Renjun mengambil sebuah kaos dari dalam paper bag bertuliskan Tommy Hilfiger. Baju itu terlihat kecil, jarak antar ujung bahu baju dan ujung bahunya pun sekitar tiga centi lebih kecil pada masing-masing sisi tidak heran karena diantaranya dibeli bebeberapa tahun yang lalu tetapi walaupun begitu semuanya masih terbungkus rapi ditempatnya masing-masing.
Tangan itu beralih pada paper bag lainnya, ah setiap barang mempunyai sebuah kertas yang terselip didalamnya.
Halo Renjun, perkenalkan aku Park Guanlin
Kemarin aku melihat fotomu di ponsel Jaehyun hyung. Ah ternyata adikku sangat tampan ya?
Omong-omong tiga hari lagi ayah akan pergi menemuimu...
Beliau sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mu....
Renjun-ah jika kau bertemu ayah disana tolong jangan membecinya. Ayah tidak salah aku dan ibuku 'lah yang harusnya bertanggung jawab untuk semua ini. Maafkan kehadiranku merusak kebahagiaan yang seharusnya kau miliki.
Kuharap kau bisa memaafkan aku dan ibuku. Aku selalu berharap kau dan Nyonya Son bisa kembali kerumah.
Eum, aku menitipkan sepatu yang ku beli pada ayah. Untuk ukurannya semoga saja itu ukuran yang tepat, aku juga membeli satu yang sama disini.
Kata orang jika kau memberikan sebuah sepatu pada kekasihmu maka sepatu itu akan membawa kekasihmu pergi menjauh.
Tapi kita adalah saudara, aku membeli sepatu itu untukmu dengan harapan agar kau kembali kesini, kerumah kita.
Renjun-ah lain waktu kalau kau ke Korea mampirlah kerumah, mari lakukan hal yang menyenangkan bersama. Hyung menunggumu.
-Park Guanlin
Tangan itu beralih pada benda yang berada dalam paper bag, mengeluarkan sebuah sepatu seperti yang dikatakan oleh orang bernama Guanlin di kertas barusan.
Renjun memasang sepatu hitam dengan aksen garis hijau neon yang membentang dari tumit sampai kira-kira ujung kelingking dan itu terlihat cocok dengan kakinya, tidak kebesaran ataupun kekecilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunset. || wendy chanyeol sehun ✔
FanfictionKeberadaan Seungwan bagaikan matahari kepergiannya seperti matahari tenggelam, terlihat indah dimata Chanyeol. Namun keindahannya hanya sesaat dan sekarang dalam kegelapan malam Chanyeol benar-benar merindukan hangat serta cahaya yang dulu selalu ad...