13

2.7K 342 28
                                    

Seoul, -lima tahun lalu

"Oh Sehun-ssi."

Yang dipanggil sedikit terlonjak karena pintu yang dibuka dengan keras serta sapaan kurang bersahabat datang dari orang yang sekarang berdiri diambang pintu. Menghentikan pekerjaan Sehun yang tengah merekap materi presentasi untuk rapat pemegang saham sore nanti.

Beberapa waktu lalu ia mendapat telfon dari resepsionis kalau orang ini meminta untuk bertemu tapi Sehun menolaknya dengan mentah. Orang ini pasti mati-matian menerobos masuk terlihat dari bagaimana kusutnya tatanan setelan baju yang ia pakai serta sekretarisnya yang terlihat mencegah orang itu untuk masuk.

Dengan acuh Sehun kembali pada aktifitasnya mengabaikan seseorang yang sekarang terlihat menatapnya dengan nyalang.

Sehun mengangkat tangannya mengisyaratkan Sekretarisnya untuk keluar, nona Jung menurut lantas undur diri dari ruangannya. "Ada apa hyung?" Tanya Sehun tanpa minat matanya terfokus dengan komputer didepannya.

Park Chanyeol orang itu, berjalan dengan angkuh menuju kearah meja kerjanya. "Beritahu aku dimana kau menyembunyikan Seungwan."

Sehun mengangkat wajahnya menatap tepat kedalam onix lawan bicara "Hyung, kalau saja bertemu denganmu akan membuat Seungwan bahagia sungguh sedari dulu tanpa kau pinta pun aku pasti sudah memberi tahumu keberadaannya." jawab Sehun tenang wajahnya bahkan tidak berekspresi sama sekali. Jujur ia muak dengan orang didepannya ini dan benar katanya tadi jika saja mempertemukan mereka adalah kebahagiaan Seungwan tanpa dipaksa pun Sehun rela. Bukan karena ia tidak mencintai Seungwan tapi ini adalah bentuk rasa sayangnya kepada sahabatnya itu kebahagiaan Seungwan adalah segalanya lebih penting dari oksigen yang ia hirup. Selama ini hidupnya terus berporos pada wanita cantik bernama Son Seungwan.

Menurut Sehun tidak ada gunanya beradu otot untuk hal seperti ini mereka sudah dewasa dan seharusnya Chanyeol pun mengerti sadar diri dengan semua hal yang telah ia perbuat!

Sehun tidak pernah mempersalahkan Seungwan yang akan kembali berlabuh dalam pelukan Chanyeol tapi yang menjadi kekhawatirannya adalah mental Seungwan yang tidak akan pernah siap bertemu orang ini. Hati Sehun serasa tersayat acap kali melihat kegelisahan Seungwan saat kakinya menginjak lantai bandara, ataupun mata indah dengan keping coklat yang selalu waswas setiap mereka pergi kesuatu tempat terbuka di Korea. Cukup baginya melihat Seungwan tersiksa bertahun-tahun yang lalu.

Melihat Chanyeol hanya akan membuka luka lama wanita itu.

"Pembual. Aku tahu kau begitu menginginkannya!"

"Memang aku menginginkannya, aku begitu iri melihat hanya kau yang terus mengisi hatinya, aku ingin dia menyebutkan namaku dihadapan Tuhan, mengucap janji suci sehidup semati dengannya. Tapi aku tidak akan sejahat itu untuk memberikanmu alamat rumahnya lantas membiarkanmu kembali mengoyak luka lama yang hampir sembuh itu."

"Apa kau tahu dulu hampir setiap malam Seungwan meronta memanggil namamu untuk jangan pergi, apa seorang Park Chanyeol yang terhormat ini tahu perbuatannya hampir merenggut kewarasan Son Seungwan?! Hah?! Dan sekarang kau begitu keukeuh menginginkan untuk bertemu dengannya. Kemana saja kau selama hampir tiga tahun itu?!! Sungguh tidak tahu malu sekali heh!" Wajah Sehun merah padam emosi benar-benar memuncak sampai keubun-ubun sedangkan Chanyeol bungkam, diam seribu bahasa. Kata-kata Sehun mampu meruntuhkan semua keangkuhan lelaki Park itu, menghujamnya tepat direlung hati yang terdalam.

"Kau egois! Aku melepaskan dia untuk bersamamu agar kau menjaganya bukan untuk dikhianati. Bukan untuk kau pecahkan hatinya. Jika dulu kau tidak sanggup lagi untuk mengurusnya kau bisa melepasnya bukan bermain api dibelakang. Kau tahu bagaimana sakitnya dikhianati bukan? Lantas kenapa kau melakukanya?! Apa hatimu menjadi mati saat mengetahui segala usaha kalian untuk mendapatkan momongan kembali gagal?! Begitu?! Jawab aku!!" Tanganya mengepal erat nafasnya memburu Sehun mencoba menahan emosinya, berkelahi bukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah.

sunset. || wendy chanyeol sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang