chap 31

755 70 0
                                    

"NIDA! "

teriak chanyeol dari ujung meja saat melihat donghyuk mencium nida.

Nida langsung mendorong tubuh donghyuk dan berdiri menghampiri chanyeol. Chanyeol yg melihat nida akan mendekat langsung memutar badannya kemudian keluar dari cafe membatalkan pertemuannya dengan mino.

Rara yg baru saja dari toilet saat dia keluar dia berpapasan dengan chanyeol.

"Abang? " ucap rara bingung saat melihat chanyeol berhenti di depannya dengan muka yg memerah.

"Bang lo kenapa? "

Chanyeol hanya diam kemudian menghela nafas kasar dan melirik ke meja yg saat itu ada mino yg sedang duduk.

Rara yg tau akan kode kakaknya itu langsung mengikuti arah pandang chanyeol.

"Kak DK(dikey)?"

"Bang lo-" saat rara akan bicara dengan chanyeol tapi chanyeol udah ngak ada di hadapannya.

Rara kembali nengok ke meja yg tadi dia duduki. Dan saat itu juga nida udh ada di depan rara dengan mata yg berlinangan air.

******
Fera side

Pas gue mau bicara malah abang gue udh pergi gitu aja. Huh salah faham dia. Ga lama di depan gue udh ada nida yg menangis.

"Lo kenapa nid? Dan kok ada kak DK? "

"Ra.. Hiks... "

"Udh udh ceritanya dijalan, ayo pulang gue anter ke apart."

Tanpa babibu gue sama nida pulang ke apartnya bang chanyeol.

Sesampainya di apart di dalamnya kosong. Brarti bang chanyeol belum pulang ke apart.

Gue sama nida duduk di sofa dan gue kedapur ngambil air minum buat nida.

Setelah itu gue duduk lagi di samping nida yg sedang nangis sesegukan.

"Kenapa? Ayo cerita"

"Tadi pas lo ke toilet DK dateng dan dia minta buat duduk di meja yg sama ke gue dan...... "

"Lah gila si kak DK. Dan lo mau aja gitu di cium dia? "

"Enggak gitu ra, gue gamau! Tapi dia tiba tiba nyium gue saat gue nolak dia"

"Lo gasalah, lo jelasin semua ke bang chanyeol dia salah faham.coba lo hubungin dia nid"

"Iya" nida pun menghubungi bang chanyeol tapi hasilnya nihil bang chanyeol ga ngangkat atau pun ngebales telfon dan pesan nida.

"Gabisa ra.. Hiks" nida nangis makin kenceng. Lah gimana dong?

"Yaudah lo tidur aja gih ntar bang chanyeol gampang biar gue yg bilang"

"Makasih ra"

Dan gue pun nganter nida ke kamarnya dan dia galama tidur. Mungkin karena capek dia nangis terus.

Gue pun pulang ke apart gue dan lay. Gue sampai di apart jam 11 malam karna lama nungguin di apartnya bang chanyeol.

Gue buka pintu apart dan gue liat lay tengah tidur di sofa dengan pakaian kantor nya yg acak acakan. Kasian dia mungkin nungguin gue. Gue senyum dan gue berniat mau ngebangunin lay tapi dia udh keburu buka mata.

"Sayang kamu udh pulang? " kata lay dengan suara khas bangun tidur.

"Eh kebangun ya? Padahal aku baru mau bangunin. Maaf ya"

Lay cuma ngangguk doang dan berdiri. "Udh makan belum? "Tanya gue ke lay. Dan di jawab dengan gelengan.

"Yaudah aku masak dulu, sana kamu mandi aja dulu gih, biar aku siapin"

Lay Zhang - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang