Diruangan dokter.
"Pak pasien bernama kim fera dia mengalami benturan cukup keras hingga membuat tulang belakangnya patah dan juga ada pembuluh darah yg pecah, kami harus melakukan operasi tapi dengan garis kemungkinan sangat kecil untuk pasien sadar kembali " jelas dokter
"Dan, kondisi ba-" ucapan dokter terpotong oleh papa choi.
"Tapi dok, apa tidak ada cara lain, untuk menyelamatkan Putri saya? " tanya papa choi kepada dokter dan dijawab dengan permintaan maaf dan juga gelengan kepala okeh sang dokter. Karena kaget dengan penuturan dokter barusan. Dia takut jika memilih untuk mengoperasi anaknya. Tapi kemungkinan untuk sadar hanya sedikit. Semua itu membuat papa choi syok dan tak bisa mengambil jalan lain. "Yasudah lakukan yg terbaik untuk anak saya dok. Saya mohon" ucap papa choi.
"Baiklah, silahkan bapak tanda tangan di berkas ini. Dan kami para tim dokter akan segera melakukan operasi. Bapak dan keluarga mohon bantu doa"
"Baik dok. Tapi bagaimana keadaan lay? Ah tepatnya lelaki yg bersama anak saya? "
"Saudara lay dia hanya kepala terbentur stir mobil keadaanya tidak separah Putri bapak. Mungkin sebentar lagi dia akan sadar" ucap dokter.
********
Setelah tanda tangan persetujuan operasi tadi papa choi kembali ke ruang tunggu depan ruangan operasi. Disana sudah ada sehun&kai dan juga teman teman mereka. Ya suho, xiumin, baekhyun, d.o, chen sudah datang ke rumah sakit mereka terbangun dari tidur mereka karena kaget dengan berita kecelakaan lay. Muka mereka muka khas orang bangun tidur. Ada yg tak sempat ganti baju seperti baekhyun, suho, chen yg masih lengkap dengan piama tidurnya.
Tepat 4 jam operasi di lakukan namun belum ada tanda bahwa operasi sudah selesai. Papa choi melihat ke teman teman lay yg sangat mengantuk itu.dan melihat jam di tangannya yg telah menunjukan pukul 03.30 dini hari.
"Kalian lebih baik pulang saja biar om yg di sini" kata papa choi.
Yg tadinya mengantuk mendengar ucapan papa choi membuat mereka sadar dari kantuknya."Gapapa om. Kita ikut nungguin disini. Ini juga sudah hampir pagi. Kami pulang besok pagi saja" jawab suho. Dan dijawab dengan anggukan.
"Ah lebih baik kalian ke ruang rawat lay. Tidurlah disana. Siapa tau nanti lay siuman kasian dia sendirian orang tuanya belum sampai di Indonesia" ucap papa choi. Akhirnya sehun dan teman temannya menurut dan langsung berjalan keruang rawat lay.
Pukul 4 dini hari dokter yg melakukan operasi rara akhirnya keluar ruangan. Dan papa choi yg melihat itu langsung bangkit dari duduknya.
"Bagaimana dok? " tanya papa choi lemas karena takut hal yg tidak di inginkan terjadi pada putrinya.
Dokter itu hanya menggelengkan kepalanya pelan. Sambil menghembuskan nafasnya pelan. Papa choi yg tau akan apa yg akan di sampaikan dokter langsung membuka pintu ruangan anaknya dirawat. Anaknya telah ditutupi kain putih hingga atas kepala. Dan juga monitor yg menunjukkan garis lurus.
Papa choi langsung menarik jas yg di kenakan dokter yg bername tag L. Seungri. "JANGAN BILANG KALO ANAK SAYA MATI DOK! jangan bilang dok! " air matanya pecah begitu saja. Dan merosot ke lantai.
******
Lay terbangun dia telah siuman dan mendapati teman temannya tengah tertidur. Lay baru sadar kalo dirinya berada di rumah sakit. Kepalanya terasa sangat sakit. Tapi dia melupakan rasa sakit itu mengingat bahwa tadi dia bersama dengan calon istrinya. Lay langsung melepaskan infus yg menancap di tangan nya dengan kasar. Dan berjalan keluar ruang rawatnya
![](https://img.wattpad.com/cover/151131180-288-k160327.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lay Zhang - [END]
Fanfiction[PRIVATE] : demi kenyamanan membaca silahkan follow akun saya Best Rank #569 exofanfiction [21033019] #81 Layexo [27032019] #102 exofanfiction [31032019] -------------- Kita tidak tau dengan apa yang takdir lakukan, takdir selalu membuat orang yang...