Switzerland | GOTWICE (Comp.)

27

Previously on Switzerland..

Jinyoung tak sadarkan diri. Darah mulai mengalir dari kepalanya, ia sempat melindungi Jeongyeon.

"Jaebum-ah!" Ucapnya memeluk Jaebum. Jaebum mulai membuka matanya mendengar namanya dipanggil. Ia tersenyum. Wajahnya benar benar pucat.

"Saya membutuhkan darah bergolongan darah A dan O" jelasnya. "Stock darah dirumah sakit ini sudah habis. Apa ada yang bergolongan darah tersebut?"

Dokter keluar dari ruang bedah "keluarga Park Jinyoung?" Tanyanya.

"Mohon maaf.."

+++

"Apa maksudmu?!" Ucap Nayeon cepat

"Ah, mohon maaf kami membuat kalian lama menunggu. Pasien sudah sadar" jelas dokter dengan cepatnya

Nayeon mendengus kencang mengucap rasa syukur.

"Bagaimana dengan Jaebum dok?" Tanya Jeongyeon yang masih cemas.

"Ia masih ditangani. Untuk itu boleh keluarga dari pasien Im Jaebum ikut saya?" Tanya dokter lagi

"Belum selesai? Apa ia baik baik saja dok?" Tanya Jeongyeon

"Pertama tama mari ikut keruangan saya" ucapnya

+++

"Cangkok ginjal?" Tanya Jackson. Ia menemani Jeongyeon.

Dokter mengangguk "ginjalnya memang tersisa satu, setelah kami melihat hasilnya ternyata ginjal tersebut juga tak seluruhnya berfungsi dengan baik. Kalau boleh saya tahu. Bagaimana bisa luka jahitan bekas operasi ginjalnya terbuka?"

Jackson menatap Jeongyeon

"Ia korban organ trafficking dok, kami juga baru menemukannya" ucap Jackson. Terdengar ambigu ditelinga dokter tersebut.

"Maksud kalian? Ginjal satunya dijual? Lalu kalian siapanya pasien?" Tanya dokter lagi

"Aku kekasihnya dok. Baru saja kami menolongnya dari para penjahat tersebut. Mungkin beritanya sebentar lagi tersebar luas" jelas Jeongyeon.

Dokter tersebut terlihat terkejut. Ia menganggukkan kepalanya.

"Sebenarnya ia masih dapat hidup dengan satu ginjal. Semua manusia pun seperti itu. Hanya saja, ternyata sisa ginjal si pasien tak sebaik biasanya. Maka dari itu saya menyarankan untuk cangkok ginjal. Bahkan sebaiknya jika ditemukan, ginjal miliknya sendiri pun akan lebih membantu" jelas dokter lagi.

+++

Jeongyeon berjalan ke loket administrasi. Ia membayar seluruh tagihan pengobatan baik Jinyoung maupun Jaebum. Keduanya sudah dipindahkan keruang rawat. Dan rencananya akan dipindahkan ke rumah sakit kampusnya setelah kondisi memungkinkan.

Ia memijit kepalanya sesekali. Tengkuknya masih terasa sakit akibat pukulan. Hanya dirinya yang tak diobati. Mark mendapatkan obat dan perban diperutnya.

Ia kembali berjalan menuju ruang rawat. Namun kembali berbelok dan menuju luar rumah sakit. Rasanya ia butuh udara segar.

Ia berjalan melewati kasir dan terhenti disana.

Televisi menyiarkan berita terungkapnya praktek jual beli organ di Zurich. Klinik Im Park disorot dengan jelas.

Saya Zidane melaporkan langsung dari Zurich. Saat ini kasus praktek jual beli organ terkuak sejak adanya laporan dari beberapa mahasiswa yang mengaku berasal dari Bern. Ada dugaan sementara bahwa mereka menjadi korban dari praktek jual beli organ tersebut. Selain itu, hal ini terindikasi adanya kerjasama dengan pejabat tinggi dari Universitas Bern yang pagi ini ditangkap akibat video pembunuhan yang ia lakukan beserta aliran dana organ trafficking di rekeningnya. Sayangnya, saksi kunci atau mahasiswa pelapor belum juga ditemukan hingga saat ini. Sekian laporan dari saya, saya kembalikan ke studio.