11

3.2K 312 74
                                        

Previously on Switzerland..

"Seseorang mengirimkan paket baru ke kamar kita" bisiknya. Semua mata terkejut.

"Apa isinya?" Bisik Nayeon. Jeongyeon mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Sebuah flashdisk.

"Bagaimana Nyoung? Apa flashdisk ini bervirus?" Tanya Jeongyeon. Jinyoung masih mengeceknya.

"Bukan, ini hidden files" ucapnya.

Jinyoung mengamati seluruh file tersebut.

"Nama foldernya PJH" ucapnya

+++

Nayeon menatap pintu kaca balkonnya. Diluar sedang hujan. Ia senang sekali terdiam melihat satu satu tetesan hujan terjatuh.

Mina merangkulnya dari belakang "Missing korea so much? huh?"

"Hm?" Ucap Nayeon baru sadar ia melamun. Tersenyum dan menggelengkan kepalanya "Ngga Min" ucapnya.

"You were in trouble if Jeongyeon's in here" ucap Mina mengisyaratkan banmal yang digunakan Nayeon.

Nayeon hanya tersenyum. Mareka hanya berdua dikamar sekarang. Kedua lainnya sedang dikampus mengerjakan tugas presentasi mereka untuk esok.

Nayeon berjalan kearah meja belajarnya. Menghidupkan komputer. Notifikasi masuk seiring dengan dihidupkannya komputer tersebut.

Beberapa e-mail kepunyaannya, Jeongyeon dan notifikasi dari webtoon baru.

"Mina-ah" ucap Nayeon. Mina mengintip dari balik rak buku yang membatasi

"Ada apa Nay?"

"ppalli come here" ucap Nayeon. Ia berniat menunjukkan webtoon baru tersebut.

Mereka berdua bertatapan, paket teror yang akhir akhir ini mereka bicarakan jelas terpampang di webtoon tersebut. "Are you kidding me?!" ucap Mina mengumpat lcd tak bersalah

Nayeon terdiam. Ia menelan ludahnya. Ini benar benar sudah keterlaluan. Siapapun pembuatnya benar benar sudah mencampuri privasi mereka.

Mina mengambil tempat duduk disamping Nayeon. Kepalanya terasa pusing akibat kejadian akhir akhir ini. Nayeon masih terpaku. Ia mengamati tiap sudut pandang si pembuat webtoon tersebut. Membaca semuanya dari awal.

"Mina-ah" ucap Nayeon. Mereka bertatapan. "Kita bisa mengetahui si pembuat webtoon dari sudut pandangnya" ucap Nayeon lagi.

Mina tertarik dan mendekati dirinya kehadapan lcd tersebut. "Bukankah semuanya sudut pandang dari Jeongyeon?"

Nayeon menggelengkan kepalanya "Bukan itu maksudku, perhatikan ini" ucapnya menunjuk pada suatu part saat mereka bertemu di lorong. "Si pembuat melihat kita dari arah kamar mandi, benarkan?"

Mulut Mina terbuka saat ia mengerti maksud Nayeon "Matda! Manneunda! *that's right*"

Mereka masih bertatapan tak percaya, seakan akan memenangkan undian besar.

Dengan cepat Nayeon mengamati seluruh webtoon mengingat ingat siapa saja yang sering berada disekitar mereka.

"Ya! Yeogi! *here*" ucap Nayeon menunjuk kesuatu adegan. Ia yakin pasti orang dekat yang menggambar mereka

"Jeogi bwaba! *look over there*" ucap Mina tak percaya. Gambar mereka dikamar dengan detil. Mereka menyenderkan punggung ke kursi masing masing

"Woah! Daebak! Siapa pun itu, ia benar benar pengungtit luar biasa" ucap Nayeon tak percaya.

"Nayeonnie" ucap Mina menatapnya. "Mungkinkah dikamar mandi-"

Switzerland | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang