3

5.4K 387 85
                                        

Previously on Switzerland..

"ah selain itu aku punya satu permintaan untuk mu Nayeon" ucap detektif Park

"Ya? Aku?" Tanya Nayeon bingung.

"Bisakah kau mengingat apa ucapan Tzuyu, si korban tersebut?" Ucap detektif Park

+++

Sudah sebulan Nayeon dan Mina masih berada dikamar Jeongyeon dan Momo. Kasus ini belum juga terpecahkan. Penjaga Dorm, pak Wang yang merupakan warga Asia di Bern pun ikut ditanyai kesaksiannya.

"Kamu baik baik aja kan Mo?" Ucap Jackson yang sedari tadi terlihat khawatir.

"Aku baik baik aja Jack" ucap Momo tersenyum kearah kekasihnya.

Mereka sedang berkumpul dipertemuan kelompok Asia yang tinggal di Bern. Ada beberapa ratus warga Asia yang menjalankan studinya di Bern. Mereka memiliki aula sendiri di pusat kota.

Dan sekarang, beberapa dosen Asia di Bern sedang mengisi pertemuan diaula tersebut. Mereka ingin mensosialisasikan tentang kejadian percobaan pembunuhan yang akhir akhir ini marak terjadi di kota Bern. Khususnya kepada para warga Asia.

"Kamu masih tidur dikamar Jeongyeon?" Tanya Jinyoung pada kekasihnya.

Nayeon mengangguk "aku ga punya tempat menginap lainnya Nyoung"

"Jangan merepotkan Jeongyeon ya" ucap Jaebum

"Mereka tak merepotkan Bum" ucap Jeongyeon.

Jaebum menatap kekasihnya yang duduk disampingnya tersebut. "Kamu kelihatan kurus" memegang tangan Jeongyeon

"Aku hanya kurang istirahat" ucap Jeongyeon seraya tersenyum.

"Maafkan aku ya Jeong" kali ini Mina meminta maaf dengan raut sedihnya

"Aish, itu udah kewajiban mereka menolong kamu Min" ucap Mark kepada kekasihnya.

Mereka berdelapan duduk disebuah meja melingkar. Masih mendengarkan pidato dosennya yang belum selesai.

"Sehabis ini kita makan diluar, bagaimana?" Saran Jackson. Mereka semua menyetujui hal tersebut.

+++

Mereka semua berada disuatu restoran mewah yang berada di Bern. Tempatnya berada di bawah tanah, namun benar benar besar.

"Kalau ada apa apa kalian hubungi aku ya?" Ucap Jaebum seraya memotong steaknya. Ia memberikan beberapa potong ke piring Jeongyeon

"Tenang saja Bum, selagi mereka dikamarku pasti aman" ucap Jeongyeon

"Kalian berdua tidak menggunakan banmal dengan kekasih sendiri???" Tanya Mark tak percaya

"Benarkan Mark?? Aku juga sudah memberitahu Jeongyeon untuk menghilangkan kekakuan diantara kami juga dengan menggunakan banmal, tapi ia tak menyetujuinya" ucap Nayeon mengadu

"Ada yang salah dengan banmal mereka memangnya?" Kali ini Jinyoung angkat bicara

"Aigoo Jinyoung-ah, dirimu memang versi lelaki dari Jeongyeon" ucap Jackson tak percaya

"Mulai sekarang kita menggunakan banmal bagaimana?" Saran Momo menatap ke yang lain.

"Aku tidak setuju!" Ucap Jeongyeon

"Why??? Jaebum saja menyetujuinya Jeong" ucap Mina sekarang.

"Ya sudah, kalian saja" ucap Jeongyeon seraya memasukkan beberapa potong steak dari Jaebum kemulutnya.

Switzerland | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang