30

1.4K 197 3
                                    

Previously on Switzerland..

"aku memang menjadi korban, tapi aku tak buta dan aku melihat dengan mataku kalau detektif Park Jae Hyung yang menyeretku ke ruang operasi" jelas Jaebum

"Bahkan ia yang menungguiku di suatu ruangan yang aku pun tak tahu dimana" ucap Jaebum lagi.

"Mianhae, dia oppaku" ucap Jihyo pelan.

Tangan Mina bergerak memindahkan foto Park Jin Young menimpa foto blur dengan tulisan culprit dibawahnya.

+++

Jackson membuka pintu bagasi mobilnya. Menaruh barang barang kepemilikan Jinyoung yang hari ini sudah dinyatakan boleh pulang.

"Kamu didepan Nyoung" ucap Nayeon membukakan pintu disamping pengemudi

Jinyoung mengangguk.

"Kapan Jaebum akan dipindahkan?" Tanya Mina.

"Siang ini" ucap Jeongyeon.

"Ok, sudah siap semua!" Teriak Jackson selesai.

Momo segera masuk ke dalam mobil yang terparkir. "Kau yakin masih akan disini?" Tanyanya ke Mina.

Nayeon terlihat duduk di bangku belakang bersama Momo.

"Aku akan menemani Jeongyeon sebentar. Lagi pula Mark masih dalam perjalanan kesini. Biar nanti aku pulang bersamanya" jelas Mina

"Arasseo, kami berangkat. Annyeong!" Ucap Nayeon. Mobil mereka segera meluncur ke jalanan.

"Ya, apa ada kabar terbaru dari Jae Hyung?" Tanya Jeongyeon. Sudah seminggu ia tak kembali ke Bern.

Mina menggelengkan kepala. "Belum ada" ucapnya sembari berjalan bersama Jeongyeon kembali ke ruang rawat Jaebum.

Sedang ada suster disana yang kembali mengecek infus Jaebum.

"Ah, kebetulan sudah datang. Saya ingin menyampaikan pesan dari dokter" ucap sang suster.

"Ada apa sus?" Tanya Jeongyeon.

"Sepertinya kondisi pasien masih belum stabil. Ada baiknya transfer pasien menggunakan ambulance saja" ucapnya.

"Baik kalau begitu. Tolong ambulancenya diurus ya sus" Jeongyeon tersenyum.

"Untuk itu sudah kami urus dan ini ada yang harus ditanda tangani sebagai wali" ucapnya memberikan kertas diatas papan jalan.

Jeongyeon membacanya sekilas. Lalu menandatanganinya.

+++

"Masih lama?" Tanya Jaebum terbaring. Jeongyeon duduk disampingnya

"Sebentar lagi sampai" jelas Jeongyeon melihat keluar jendela.

"Aku di transfer ke Inselspital kan?" Tanya Jaebum merujuk ke suatu nama rumah sakit dalam kampusnya. Tempat ia biasa menimpa ilmu.

Jeongyeon mengangguk dan tersenyum pelan. "Masih sakit?" Tanyanya

Jaebum menggelengkan kepalanya "selagi ada kamu, aku ga akan terasa sakit" sembari menggenggam tangannya.

Jeongyeon memutar bola matanya "gombal" ucapnya seraya melihat reaksi dari perawat dihadapannya yang tersenyum malu mendengar percakapan mereka.

+++

"This is jinjja, wanjeon, jeongmal, real, heol, daebak! Park Jae Hyung ditemukan bunuh diri di hutan dekat pegunugan Alpen" jelas Nayeon.

Switzerland | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang