Previously on Switzerland..
Berita tentang bunuh dirinya Park Jae Hyung menjadi headline news siang ini.
"Apa ia benar benar bunuh diri?" Tanya Mark lagi.
"Aku tak bermaksud, ia membawa ku ke daerah pegunugan Alpen. Aku memintanya untuk menunjukan letak ia membuang para mayat. Namun ia justru berniat mendorongku ke jurang. Dengan pasti perlawanan ku berdampak berbalik padanya" cerita Jihyo sambil menangis.
+++
"Terdakwa, apakah anda mengakui kalau selama ini anda yang menjadi otak dari semua kegiatan jual beli organ di Bern?" tanya seorang Hakim.
"Tidak, itu bukan saya" jawab Park Jin Young.
Suasana ruang sidang benar benar gaduh seketika. Mereka bahkan melempari Park Jin Young dengan telur busuk.
"Mati saja kau!"
"Biadab! tak pantas hidup!"
"Monster!"
Hakim mengetuk palu tiga kali "tolong jangan berisik atau sidang akan diskors"
Namun penonton sidang masih tampak gaduh.
"Lebih baik dihukum mati!"
"Kau telah membunuh orang tak bersalah!"
Hakim kembali mengetuk palu.
"Baiklah, sidang diskors hingga 2 jam lagi" Hakim memutuskan dan mengetuk palu tiga kali kembali.
Jeongyeon menyingkap poninya kebelakang. Ia frustasi dengan terdakwa yang tak henti hentinya berkelit. Momo mulai memegang tengkuknya yang pegal terlalu lama duduk.
"Apakah ini akan berhasil?" tanya Jackson ragu.
Park Jin Young nampak santai masih terduduk dikursi panasnya. Ia bahkan tak bergerak sedikit pun
+++
"Aku tak mau tahu! kau harus membunuh mereka atau kau yang akan ku bunuh" jelas Park Jin Young kepada pak Wang.
"Tapi pak.. apa salah mereka?" tanya pak Wang takut
"Sudahlah! tak usah banyak tanya! jalankan tugas kau. Ingat sekali lagi. Nyawamu taruhannya!"
"Appa!!!" ucap Jihyo datang dari kejauhan dengan senyuman. Park Jin Young memeluk putri semata wayangnya
"Apa yang kau lakukan di dormku?" tanya Jihyo bingung masih memeluk ayahnya
"Ah, tidak, appa hanya ingin melihat suasana kamar anak gadis appa yang baru berkuliah ini" ucapnya mencubit pipi Jihyo.
"jinjja?? Ayo akan ku tunjukkan!" ucap Jihyo senang. "Ah.. geundae.." Jihyo berhenti
"Wae?" tanya Park Jin Young.
"kau mengenal penjaga dormku? mengapa sepertinya kalian terlihat sangat dekat?" tanya Jihyo bingung. Park Jin Young menelan ludahnya
"Kau tak ingat dia itu pak Wang yang pernah bekerja dirumah kita?" ucap Park Jin Young.
"Ah, jinjja? aku tak ingat, lupakan appa. Ayo ikut aku" ucap Jihyo mengajak ayahnya ke kamar barunya
+++
Park Jin Young masuk kembali keruang sidang. Ia sudah mengganti bajunya yang berbau amis dan busuk karena dilempari telur busuk.
Ia duduk disamping pengacaranya.
"Aku tak akan pernah mau menjadi pengacara orang sepertinya" ketus Mina mengamati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Switzerland | GOTWICE (Comp.)
Mystery / ThrillerMisteri menghilangnya warga Asia yang berada di Bern, Switzerland. Im Nayeon, Yoo Jeongyeon, Hirai Momo, dan Myoui Mina berusaha memecahkan teka teki tersebut namun, mereka terseret kedalam kasus yang berkesinambungan. Bagaimana mereka dapat bertaha...