29

1.4K 202 1
                                    

Previously on Switzerland..

"Terima kasih pernah menyelamatkan ku dari percobaan pembunuhan" ucap Jihyo pelan.

"Neoya" ucapnya menunjuk Jeongyeon.

"Naega?" tanya Jeongyeon bingung menunjuk dirinya. Jihyo hanya mengangguk.

"Kau mungkin tak tahu, tapi aku akan selalu ingat"

"Kau pasti sangat mengenal siapa pria berjas hitam tersebut bukan?" tanya Jaebum.

+++

"aku memang menjadi korban, tapi aku tak buta dan aku melihat dengan mataku kalau detektif Park Jae Hyung yang menyeretku ke ruang operasi" jelas Jaebum

"Heol!" ucap Nayeon tak percaya

"Sudah ku duga ada yang aneh darinya!" ketus Jeongyeon.

"Selama ini kita mempercayainya.." ucap Momo tak percaya

"Berarti selama ini dirinya memancing informasi dari kita?" tanya Mina yang juga tak percaya

Jihyo terdiam.

"Bahkan ia yang menungguiku di suatu ruangan yang aku pun tak tahu dimana" ucap Jaebum lagi.

"Mianhae, dia oppaku" ucap Jihyo pelan.

"Heol! Wanjeon michyeosseo!" ucap Nayeon dengan sumpah serapahnya

"Kau serius? Dia si pria berjas hitam?" tanya Jackson tak percaya dengan pendengarannya.

Jihyo mengangguk. Jeongyeon menggelengkan kepalanya tak percaya.

"folder PJH itu merujuk ke dirimu atau dirinya?" tanya Momo random yang tiba tiba teringat mereka memiliki inisial sama.

"Itu folder dirinya. Aku menemukan di laptopnya" jelas Jihyo.

"Daebak.." ucap Momo tak percaya.

"Kau yakin selama ini kau tak pernah membunuh seseorang?" tanya Mark kali ini.

"Aku tak seperti mereka" jawab Jihyo pelan. Ia masih menunduk.

Jeongyeon memijit kepalanya. Ia tak bisa mencerna fakta didepannya.

"Ya, ppalli serahkan dirimu. Kepalaku sudah tak kuat menahan sakit ini" ucap Jeongyeon mengusirnya

Jihyo kembali membungkuk "Mianhae.."

Mereka semua menatap Jihyo. Ada waktu beberapa menit mereka tak tahu harus berbuat apa.

"Jihyo-ah"

Ia menoleh ke orang yang menganggil namanya. Jeongyeon.

"Jika memang benar kau tak terbukti sama sekali bekerja sama dengan mereka. Aku akan menolong mu terbebas dari jerat hukum" jelasnya.

Mereka semua menatap Jeongyeon tak percaya.

"seriously Jeongyeon-ah?" tanya Mina memastikan.

+++

Malam ini Mina, Mark, Momo, dan Jackson kembali ke Bern. Mereka mendampingi Jihyo menyerahkan diri ke polisi.

Jeongyeon sedang duduk disofa. Ia bermain ponselnya dengan kepala Nayeon yang tidur dipangkuannya.

Ia membuka kembali note nya.

Inikah akhir dari kasus ini, Dahyun-ah? Mianhae, aku menyelesaikannya dengan telat.

"Jeongyeon-ah" panggil Jinyoung.

Switzerland | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang