4

4.2K 355 63
                                        

Previously on Switzerland..

"Aku ingin keluar sebentar, kalian jangan kemana mana ya?" Ucapnya.

"Kamu ingin kemana Jeong?" Tanya Momo.

"Aku ada perlu sebentar."

+++

Jeongyeon berjalan keluar dorm. Orang yang ingin ia temui sekarang adalah pak Wang penjaga dormnya.

Mencari disekitaran pos jaga dorm.

"Pak Wang!" panggil Jeongyeon. Si penjaga tersebut menoleh, ia baru saja selesai patroli disekeliling dorm

"Eh? Ada apa?" Tanyanya yang merasa terpanggil

"Tadi aku dapat paket. Boleh aku tahu seperti apa wajah pengirimnya?" Tanya Jeongyeon.

Pak Wang terlihat mengingat ingat "kamarmu yang mana? Hari ini ada banyak sekali paket dengan pengirim yang berbeda beda. Aku tak mungkin menghapalnya." ucapnya

Jeongyeon nampak kecewa "kamarku dilantai 3. Ah, baiklah kalau begitu pak," ucap Jeongyeon membungkuk. Kebiasaannya bertemu dengan orang yang lebih tua.

"Tunggu dulu," ucap pak Wang. Jeongyeon menoleh kembali kearahnya "siapa namamu? Kalau aku mengingatnya aku akan kabari." ucap pak Wang kembali.

"Ah, terima kasih banyak pak. Aku Yoo Jeongyeon." ucapnya beberapa kali membungkuk senang.

+++

Jeongyeon kembali ke kamarnya.

Momo dan Nayeon sedang mengerjakan tugas dimeja belajar masing masing.

"Aku pulang." ucap Jeongyeon. Ia merapihkan sepatunya.

"Eh? Kamu benar benar hanya sebentar?" Tanya Momo.

Mina kembali tertidur setelah obatnya bereaksi.

Jeongyeon mengangguk. Ia mengambil handuknya dan menuju kamar mandi.

+++

Beberapa hari setelah itu, Nayeon dan Mina dipanggil oleh seseorang dibidang kemahasiswaan. Rencananya mereka akan bernegosiasi. Kamarnya mungkin tak bisa digunakan dalam waktu yang lama. Penyelidikan masih berlangsung.

"Kalian kamar dorm lantai 3?" Tanya seseorang wanita lainnya.

Mina dan Nayeon mengangguk "kamu siapa?" Tanya Mina.

"Ah, aku lupa. Namaku Park Jihyo dan aku juga dipanggil kesini. Teman sekamar korban, Chou Tzuyu." jelasnya

Mina dan Nayeon terlihat terkejut. "Kamu dipanggil kesini juga? Untuk apa?" Tanya Nayeon masih tak mengerti.

"Kamarku juga masih menjadi tempat penyelidikan barang barang kepunyaan Tzuyu, sudah sebulan ini tak dapat ditempati." keluh Jihyo

Mina dan Nayeon mengangguk angguk mengerti perasaan Jihyo.

"Kamu pasti shock ya?" Ucap Mina.

"Pastilah Min, dia kan teman sekamar korban," sikut Nayeon dengan bisiknya.

Jihyo tersenyum melihat kearah mereka berdua. Ia kemudian mengangguk sedih.

Mereka bertiga diberikan uang ganti rugi dari universitasnya yang sebenarnya merupakan uang untuk mencari tempat tinggal disekitaran kampus.

Bahkan tergolong banyak untuk menyewa sebuah rumah di kawasan kota Bern.

"Akan kamu gunakan untuk apa uang tersebut?" Tanya Jihyo.

Switzerland | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang