[18+] BTS ONESHOOT

MIN YOONGI: Succubus

Succubus. Iblis wanita yang suka menggoda manusia di alam mimpi mereka. Tapi kali ini berbeda, succubuslah yang harus menerima godaan dari sang manusia.

Si gadis succubus yang terlahir dari percampuran inccubus (succubus berjenis kelamin laki-laki) dan serph (dewi yang masih keturunan malaikat). Hubungan terlarang yang menciptakan seorang succubus berhati malaikat, sepolos bayi yang baru saja lahir dari rahim sang ibu, namun dengan tubuh yang akan memikat nafsu manusia manapun, bahkan jauh lebih menggoda daripada pendahulunya.

Catalina namanya, tinggal di Coelum, salah satu daerah pada langit ke-4 dimana klan succubus dan inccubus hidup. Bersama ayah dan ibu yang dikucilkan ia tinggal di sebuah kastil kecil di pinggir kota. Bagaimanapun ia memiliki wujud succubus sepenuhnya, membuatnya mau tak mau harus pergi ke akademi pelatihan seperti anak seumurannya, menyiapkan diri untuk sebuah tugas agung dari penguasa langit, Sang Dimiourgós, menggoda manusia.

Catalina masih berusia 17 tahun, konfersinya tak berbeda dengan usia manusia, hanya saja fisiknya akan berhenti menua apabila ia sudah mencapai usia 20 tahun dan tak akan mati apabila ia tak berbuat kriminal dan mendapat hukuman mati, jadi bisa disebut hidup abadi, seperti ayahnya yang sudah berusia 3509 tahun.

Hari ini adalah hari pertamanya bertugas setelah lulus dari akademi pelatihan, ia sudah melewati semua ujian dan tahapan selama lebih dari 10 tahun, jadi harusnya ia sudah dapat melakukannya dengan baik.

Ia membaca lagi dengan teliti data manusia pertama yang akan ditemuinya.

Nama: Min Yoongi
Usia: 25 tahun
Asal: Republik Korea
Status: Lajang
Pekerjaan: Produser Musik
Kelebihan: Rajin beribadah dan taat
Kekurangan: Tidak pernah memiliki ketertarikan lebih pada wanita seumur hidupnya, tapi juga tidak penyuka sesama jenis.

Catalina semakin gugup, tentu saja, melihat data yang tak bisa dilihat sebelah mata itu, ia tak punya contoh wujud yang bisa ditirunya agar lebih menarik perhatian, ini tak akan mudah. Biasanya ia hanya akan bertemu dengan simulator yang merespon dengan kata dan gerakan yang itu itu saja, tapi kali ini berbeda, manusia angkuh yang pasti memiliki respon tak terduga dan ia harus siap mengantisipasinya dengan baik.

Kalau terlahir sebagai succubus sepenuhnya, pasti Catalina akan bersemangat dengan nafsu menggebu-gebu memasuki gerbang dunia mimpi itu, namun ia yang memiliki hati malaikat dan jiwa seorang dewi, apakah sanggup melakukan hal ini?

"Hah..." Ia menghela nafas entah untuk yang keberapa kali.

"Bersiaplah, dia mulai masuk ke dalam," Rossié, gadis bemata cokelat terang dengan rambut pirang bergelombang itu memantau monitor lebar di depannya yang menunjukkan gelombang dunia mimpi sang manusia.

"Tunggu, apa aku sudah terlihat cantik?"

Catalina berputar-putar, memastikan penampilannya di depan cermin yang melapisi nyaris seluruh tembok ruangan.

"Wahai sepupuku, apa kau sedang berusaha menghinaku dengan penampilan seperti itu? Kalau aku laki-laki pasti sudah tamat riwayatmu." Rossié melipat tangan di bawah dada dan mendengus kesal melihat wajah Catalina yang polos dan hanya tersenyum seperti ratu kecantikan.

"Benarkah? Aku pasti bisa melakukannya, kan?"

Rossié memutar mata mendengar pertanyaan bodoh dari sepupunya itu.

"Tak ada manusia yang akan kebal dengan pesonamu, jadi masuklah, manusia itu sudah masuk sepenuhnya di alam mimpi." ujar Rossié meyakinkan Catalina untuk yang kesebelas kalinya hari ini, lalu mengedikkan dagu ke arah gerbang mimpi.

Catalina menelan ludah tanpa alasan, menarik nafas dalam dan memandang Rossié dengan penuh kekahawatiran.

"Kau bisa melakukannya, aku akan menunggumu disini."