Published date 5 Nov 2018
00:16 KST🌻
"Aku hamil."
Satu kalimat yang hanya berisi dua kata itu membuat Kim Seokjin terbengong-bengong.
Sang penutur, perempuan berambut hitam ikal sepunggung, mata bulat dan bibir pucat. Youri panggilannya, Lee Youri.
"Serius?"
Youri menghilang di balik pintu kamar, tak lama ia kembali lagi, menyodorkan segenggam test pack ke atas meja, lalu kembali memakan apel yang dipotong rapi oleh Seokjin sebagai penutup sarapan mereka.
Seokjin mengambil benda-benda mungil itu, mengamati dua garis merah jelas yang tertera di kelima merek yang berbeda.
"Wah," Gumam Seokjin tak berhasil menemukan kata lain.
"Kapan kau mau mengantarku ke dokter?"
Seokjin masih mengamati test pack ketiga, membolak-baliknya seperti anak kecil yang tertarik akan sesuatu.
"Secepatnya, kita juga harus mengunjungi Parenting Seminar yang akan datang."
TAK!
Youri meletakkan garpu di atas piring dengan keras, membuat Seokjin kembali memandang gadis itu.
"Seminar apanya?"
"Benar, kan? Kita harus ke dokter kandungan untuk merawat janinnya sejak dini dan berlatih menjadi orang tua-"
"Seokjin~ah," Panggil Youri dengan nada serius.
Seokjin meletakkan semua test pack ke atas meja, memperhatikan Youri dengan seksama,
"Ya?""Kita belum menikah."
"Lalu?"
Youri menarik nafas dalam-dalam, mengembuskan perlahan, lalu mengelus perutnya yang mendadak terasa sedikit kram.
"Sudahlah."
Youri beranjak menuju kamar mandi, melepas seluruh pakaiannya dan berdiri di bawah guyuran air shower, ia melihat pantulan bayangan Seokjin di depan pintu shower, lalu berteriak kencang,
"Jangan berani masuk!"Dan sekilas bayangan itu lenyap begitu saja. Seokjin membereskan sisa sarapan, lalu bersiap pergi ke kantor.
*
"Mau makan siang apa?" Tanya Seokjin sembari menghentikan mobil di depan gedung fakultas Youri.
Youri nampak berpikir, deretan menu makanan mulai memenuhi otaknya.
"Kita ke restoranku saja." Putus Seokjin.
Mata Youri berbinar,
"Steak?"Seokjin mengangguk, membuat senyum di bibir gadis itu semakin mengembang.
"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa nanti siang."
Youri mengecup pipi Seokjin sekilas sebelum keluar dari Bugatti Chiron berwarna matte black yang menjadi sorotan setiap pasang mata sejak memasuki gerbang Universitas Seoul.Youri melambai pada Jiyun, temannya yang duduk di depan boulevard gedung sambil melongo.
"Lee Youri!"
Youri berbalik, melihat Seokjin keluar dan berjalan cepat ke arahnya. Beberapa orang di sana mulai memperhatikan, bahkan kasak-kusuk ikut terdengar.
"Kenapa?" Gadis itu bertanya tanpa suara, memberi isyarat bahwa Seokjin harus segera pergi dari sana, tapi pria itu malah makin mendekat dengan senyum cerah yang berhasil membuat para gadis mendecak kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] BTS ONESHOOT
Fanfiction🚫18+🚫 Semua kisah tentang mereka bakal terungkap, mulai dari kepedihan perpisahan, kesengsaraan pilihan hidup, keputusasaan cinta, kepahitan dunia, keelokkan takdir, kesenangan berahi, hingga ngerinya kematian. Bukan sekadar roman anak muda masa k...