Ex-Boyfriend : Taehyung Ver. 👅

29.9K 624 55
                                    

Taehyung itu orang paling pengertian yang pernah kutemui. Saat aku lapar ia membelikanku makan, saat aku sedih ia meminjamkan bahu, saat aku bosan ia bertingkah konyol, saat aku ingin 'itu' ia siap sedia 24/7. Intinya ia selalu ada saat aku butuh. Apa kekurangannya? Tak ada, kecuali satu kenyataan bahwa ia mantan pacarku. Benar. Mantan pacar. Konyol? Bukan konyol lagi, bahkan tak ada kata yang dapat mengekspresikan betapa konyolnya hal itu.

Banyak orang salah paham mengenai hubungan kami, mengira bahwa kami adalah kakak beradik, sepasang kekasih, atau malah pasutri. Rasanya aku ingin tertawa keras sekali saat mendengarnya, padahal dia itu hanya mantan pacarku, man-tan pa-car.

"Taehyung~ah!" Teriakku sembari memasuki rumahnya seperti rumah sendiri, aku bahkan menghafal sandinya di luar kepala. Kulemparkan tas dan mantelku di sofa lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Taehyung~ah!" Teriakku sekali lagi, lalu menjatuhkan diri di atas kasurnya yang empuk dan nyaman.

Kudengar suara guyuran air yang perlahan menghilang dari dalam kamar mandi, tak lama Taehyung keluar dari sana sembari mengeringkan rambut hitamnya yang basah.

"Taehyung~ah!" Teriakku, lagi, sembari berguling-guling di atas tempat tidur.

Taehyung hanya mendecak pelan dan menggeleng-gelengkan kepala.

"Apa? Bertengkar lagi dengan Seokjin hyung?" Nyinyirnya.

Aku duduk di tempat, mengusap kedua pipiku yang sudah basah oleh air mata. Melihatnya, Taehyung buru-buru mendekatiku, menyentuh kedua bahuku dengan panik.

"Ada apa? Kenapa menangis?!"

Pertanyaannya membuatku malah makin terisak.

"Hiks... Seokjin oppa..."

"Iya, kenapa? Apa dia kecelakaan? Mati?"

PLETAK!

Ia mengaduh kesakitan karena pukulanku pada dahi mulusnya.

"Bodoh!" Pekikku sebal bukan main.

Masih dengan mengusap-usap dahinya, ia duduk di sampingku, bertanya dengan bersungut-sungut,
"Jadi, kenapa?!"

"Aku, dia, sudah tamat huwaaa..." Tangisku pecah.

Taehyung menarikku dalam dekapannya, menyandarkan kepalaku pada dada telanjangnya yang dingin. Aroma segar sabun tercium menguar dari tubuhnya membuatku merasa sedikit tenang dan nyaman. Ia mengusap rambutku dengan lembut, bahkan membiarkanku mengotori tubuhnya dengan ingus dan air mata.

"Sudah menangisnya?" Tanya Taehyung saat aku mendorong dadanya menjauh.

Aku mengangguk, lalu mengambil tisu di atas nakas untuk membersihkan wajahku.

"Mau cerita?"

Aku diam, mengambil selembar tisu lagi, kali ini untuk membersihkan dada Taehyung yang dipenuhi cairan nistaku-ingus dan air mata-, jangan berpikiran yang aneh-aneh!

"Yah, aku tak memaksamu untuk cerita kok, mau pesan ayam goreng?" Tanyanya diiringi senyum ceria.

"Dia hampir selingkuh." Kataku membuat suasana mendadak hening.

"Aku! Aku yang menjadi calon selingkuhannya!" Seruku sambil menepuk-nepuk dada yang terasa sesak.

"Dia sudah punya pacar di Amerika!" Teriakku frustasi.

Taehyung mengernyit kebingungan,
"Oh ya? Siapa? Kok aku tidak tahu?"

"Youri siapalah itu!"

"Youri? Tunggu! Oh! Itu kan kakak kelasku saat SMA dulu?! Benar! Dia pernah pacaran dengan Seokjin hyung, tapi kemudian putus karena dia pindah ke Amerika. Kudengar dia sudah jadi super model, gila, beberapa hari lalu aku lihat fotonya cantik dan seksi abis, wah, tak kusangka Seokjin hyung berhasil mendapatkan perempuan itu lagi."

[18+] BTS ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang