Jennie's
•
"Dapet permen dari siapa tuh, Jen?" Diona bertanya padaku. Ternyata dia baru saja kembali dari toilet.
"Kak Kaisar." Aku masih memandangi permen chupa chups yang sama sekali belum dibuka pembungkusnya. Sementara orang yang ngasih permen ini kepadaku sudah menghilang di balik kerumunan. "Tau-tau ngasih gitu aja."
"Lah random amat dia tetiba ngasih permen."
"I know right?" Aku menatap Diona lalu kembali menatap permen lollipop sialan itu, dimana aku teringat akan kata-katanya barusan 'biar inget kalo idup itu gak melulu manis.'
"Buat lo aja deh nih."
"No thank you. Itu permen asem banget kan."
Karena gak ada yang mau permen ini, akhirnya aku memutuskan untuk meletakkan permen itu ke dalam tasku.
Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, para anggota BEM FEB yang sedari tadi sudah berkumpul meminta maba untuk tetap diam, kami pun duduk di bawah rerumputan dengan tenang hingga muncul sebuah cahaya lampu sorot yang lama kelamaan terlihat semakin menyala hingga akhirnya kami dapat melihat sebuah panggung kecil di tengah taman.
"Hai adik-adik." Suara berat Daniel menggema ke seluruh penjuru. Entah sejak kapan Daniel sudah berdiri di atas panggung.
Satu hal yang paling ku sukai dari Daniel adalah senyumannya yang selalu terasa hangat.
"Selamat malam semua..."
"Malaaaaaaam, kak!" Seru kami lantang.
"Kalian pasti bertanya-tanya kan kenapa kalian di kumpulin di sini jam 10 malem kaya gini?" Daniel tertawa dan kami pun ikut tertawa. "Tenang, kalian gak akan kami suruh untuk jurit malam kok. Karena kami punya persembahan khusus buat kalian semua yang udah sangat totalitas dalam mengikuti ospek Fakultas Ekonomi Bisnis UCI. Jadi, malam ini kita punya special guest buat kalian, please welcome Daniel Caesar"
Mataku terbelalak, kaget dengan apa yang baru saja kudengar. "Astaga Daniel Caesar?!"
Seluruh mahasiswa baru FEB UCI pun yang tadi duduk di rerumputan berbondong-bondong berlarian ke depan panggung, termasuk aku.
Siapa sih yang gak mau nonton Daniel Caesar dari dekat?
Lagu pertama yang dibawakan adalah 'get you' dimana itu adalah lagu favorite-ku.
Saat itu aku masih berusaha untuk merangsek kebarisan depan, tapi usahaku masih gagal karena aku juga harus bersikut-sikutan dengan orang lainnya.
Saat aku masih mencoba untuk menyelinap, aku merasakan seseorang dengan sengaja menyikut wajahku dan mendorong punggungku dari belakang.
Aku hampir saja terjatuh, namun aku masih bisa menyeimbangkan diri dan ketika aku membalikkan badanku aku dapat melihat sosok Bella yang tersenyum bagai ibu-ibu antagonis yang suka muncul di sinetron indosiar.
Aku dapat melihat tangannya yang sudah berancang-ancang untuk mendorongku lagi, aku memejamkan mataku, menanti tangan Bella yang siap mendorongku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours Truly • Kai x Jennie •
Fanfic"I'm here, Jen. I'm here for you and I'm yours truly." - Kai. ⚠️ Private acak (follow dulu ya biar bisa baca semua) ⚠️ Harsh words ⚠️ Mature contents (not really sih lol) ⚠️ Sensitive contents ⚠️ You have been warned •a Kim Jennie & Kim Jongin cita...