Chapter 13: Feeling (REPUBLISH)

6.6K 1K 143
                                    

REPUBLISH. karena katanya gak tampil ceritanya. udah ada belom???

Kai's

Lo semua pasti penasaran awal cerita gue ketemu sama Jennie. Sebenarnya awal liat dia itu gue emang jujur gak ada rasa apapun, bahkan niatan buat deketin aja gue gak ada, ya maklum lah gue kan Kaisar Danistha, ex-bucin Krystal selama dua tahun lebih. Si tampan yang gagal move on.

Awal pertemuan gue sama Jennie itu adalah ketika dia secara gak sengaja minta tolong gue buat di anterin ke dokter hewan terdekat dari kampus karena dia baru aja nemu anak anjing yang dibuang di selokan dekat daerah kampus.

"Kak! Please kak, bantuin aku buat ke dokter atau rumah sakit hewan terdekat kalo nggak nanti anak anjingnya keburu mati!"

Gue inget banget gimana wajah paniknya ketika anak anjing berwarna putih yang baru aja dia selamatin tidak bergerak sama sekali, yang gue ingat kala itu, anak anjing itu menderita pneumonia.

Karena gak ada dokter hewan yang dekat sama kampus gue, alhasil gue sampe mencari dokter hewan ke daerah bogor.

Gue sebenernya juga bingung kenapa gue mau aja nurutin cewek yang gak gue kenal sama sekali, udah gitu maksa banget, padahal judulnya minta tolong.

Mungkin karena gue juga kasian sama anak anjingnya, dulu gue pikir demikian.

Tapi setelah gue inget-inget mungkin salah satu alasan yang bikin gue nurut-nurut aja saat Jennie minta gue untuk nganterin dia nyari dokter hewan adalah, karena gue terkesima sama kegigihannya untuk menolong anak anjing ini. Bayangin aja, dia sampe rela baju seragam sekolahnya kotor kena cipratan air got yang warna item dan bau itu. Cewek sekarang belum tentu ada yang mau kaya gitu.

Saat itu gue berpikir, kalo sama hewan aja udah begini baiknya, gimana sama manusia? Iya, dan akhirnya gue memutuskan buat anterin dia muter-muter nyari dokter hewan sampai kita terdampar di Bogor.

Setelah anak anjing itu diobati dan diperban lukanya, awalnya Jennie bimbang mau bawa anjing itu pulang atau tetap dibiarkan dan dititipkan di pet shop sampai ada orang yang mengadopsinya yang ujungnya dibawa pulang sama Jennie.

"Aku bingung mau bawa kamu pulang atau nggak, baby Kai."

Woy, Kai kan nama gue kenapa ini orang jadi nyebut nama gue? Padahal dari tadi belum kenalan sama sekali.

"Kai?" Gue tanya dengan polosnya waktu itu, dan Jennie menjawab kalo dia baru aja menamai anak anjing itu dengan nama Kai which is nama gue.

"Emang kenapa dinamain Kai?" Gue tanya lagi karena penasaran.

"Soalnya anjing ini ngingetin gue sama anak kecil yang nolongin gue waktu kecil. Dulu waktu SD gue sering banget di bully, dan ada anak cowok kelas enam yang suka nolongin gue, yang gue inget namanya Kai dan gue mau anak anjing ini jadi sosok yang pemberani kaya dia."

Waktu itu gue cuma mengangguk-angguk mendengarkan dongengnya. Gue cuma tebak, jangan-jangan si Jennie naksir tuh cowok.

"Keren juga tuh cowok."

"Iya. Tapi sayangnya dia cuma bentar sekolah ditempat gue, kabar yang gue denger dia pindah sekolah."

Selesai insiden penyelamatan anak anjing, gue dan Jennie gak pernah bertatap muka lagi. Sampai akhirnya gue bertemu dengannya di hari pertama ospek maba FEB yang setelah gue selidikin ternyata dia adalah junior gue.

Yours Truly • Kai x Jennie •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang