Jennie's
•
Karena acara FEB cup yang sudah mendekati hari, Kai sibuknya jadi minta ampun. Bayangin, bahkan waktu buat ketemu sama aku aja harus colongan waktu.
Kalau pun ketemu pasti kita cuma ngobrol bentaran, dan pas-pasan ketemu di kampus—itu juga kalo lagi beruntung, kalau kebetulan lagi pas-pasan Kai cuma akan nanya: 'hari ini kamu kelas sampai jam berapa'—kalau jam bubaran kelasku waktunya pas dengan kegiatan BEM-nya, biasanya Kai akan mengantar aku pulang. Perjalanan dari kampus ke tempatku merupakan bentuk quality time kami selama dua minggu terakhir.
Awalnya sih aku gak gondok, tapi lama kelamaan kok aku jadi gondok ya?
Aku tau sih aku gak boleh egois, tapi masalahnya gara-gara FEB cup janji ngedate yang sudah dibuat denganku dan Kai harus berulang kali di batalkan, ya mending deh kalo di reschedule ini tuh jadi b-a-t-a-l.
Kesel gak sih.
Mas Kaisar
Aku kayanya gak bisa nganter kamu pulang deh
Masih ada yg harus aku urusin nanti
Pulang sendiri gpp kan?"Pensil dong Jen,"
Aku memberikan pensil pada Lisa, tapi mataku masih terpaku pada chat terakhir yang dikirim Kai. Masih galau apakah harus kubalas dengan: 'Y' aja atau 'K' aja.
"Kertas juga dong, Jen sama pulpen deh, eh penghapus juga."
"Lo tuh ke kampus modal apaan sih sebenernya?" Tanyaku kesal.
"Gue sih ke kampus cuma modal pensil alis sama gojek yang penting selamat nyampe kampus, beb."
"Biasa juga tipsen."
"Aduh sori ya darling, tapi gue itu anti tipsen tipsen club. Biarpun gue gak modal ke kampus, kuliah gak mudeng, tapi gue akan tetep masuk demi absen karena absen gak bisa dicari, shay."
Aku mendengus kesal dan memilih untuk mengabaikan ocehan panjang Lisa dan chat dari Kai. Moodku benar-benar hancur.
"Kenapa sih Jeeen?"
Seakan sadar akan perubahan moodku yang mendadak bete, Lisa yang lagi khusyuk nyalin tugas pengantar statistik akhirnya memutuskan untuk berhenti menyalin sejenak.
"Gue sebel banget deh sama Kai."
"Kenapa lagi sih?"
"Dia tuh yaaa sibuknya parah banget sampe gak ada waktu buat gue sama sekali." Aku mulai menggerutu karena udah kelewat sebel. Padahal hari ini Kai janji mau nemenin aku makan ice cream sehabis pulang kampus tapi dia malah nyuruh aku pulang sendiri. "Masa dia nyuruh gue pulang sendiri lagi." Lanjutku dengan nada yang agak meninggi.
"Tapi masa dia sesibuk itu sih?"
"Ya mana gue tau lah."
"Baik-baik, Jen. Masalah pacar sibuk suka jadi pemicu putus. Lo liat tuh Kak Dio, putus sama Wendy gara-gara Kak Dio sibuk di BEM udah gitu MAPRES pula. Sonya Sultan putus gara-gara Sultan sibuk di magang, Sonya sibuk dugem."
"Kok lo bikin gue parno sih, beb."
Lisa menyibakkan rambutnya yang berwarna orange kebelakang. Tatapannya terlihat serius.
"Bukannya nakutin tapi gue cuma ngingetin. Biar lo gak kebawa emosi, namanya jarang ketemu terus sekalinya ketemu ada hal yang gak bisa tersampaikan dengan baik ujung-ujungnya berantem ntar pasti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours Truly • Kai x Jennie •
Fanfic"I'm here, Jen. I'm here for you and I'm yours truly." - Kai. ⚠️ Private acak (follow dulu ya biar bisa baca semua) ⚠️ Harsh words ⚠️ Mature contents (not really sih lol) ⚠️ Sensitive contents ⚠️ You have been warned •a Kim Jennie & Kim Jongin cita...