Suasana diarea sekitar foodcourt itu terbilang ramai, kekehan dari bibir wanita yang sudah tak lagi muda itu terdengar. Waktu yang dihabiskan untuk bercerita, ataupun sekedar havefun sudah biasa dilakukan oleh mereka, namun diantara kelima wanita tersebut hanya ada satu wanita yang terdiam.
"Kenapa lo diem aja?"pertanyaan yang terlontar dari bibir wanita berambut coklat gelap tersebut membuat lainnya menghentikan tawa mereka.
Bona mengangkat kepalanya, kemudian menggelengkan kepalanya tanda tak apa.
"Halah, dari tadi perasaan lo diem aja dah"lanjut wanita itu lagi.
Meskipun sudah tak lagi muda, tapi kelimanya tetap tidak bisa menghilangkan kebiasaan lama mereka untuk menggunakan kata gue-lo disetiap ucapan mereka.
"Gak papa kok Yi"balas Bona lagi.
Xuanyi mendengus kesal. Kemudian ia kembali menoleh kearah samping, menatap Seola yang kini sudah memainkan ponsel dengan seksama.
"Gimana lo sama si Hira?"pertanyaan yang keluar dari bibir Wendy itu sontak membuat Bona yang tadinya menundukkan kepalanya langsung menatap Wendy dengan bingung.
"Kenapa kok bahas dia?" Bona mengernyitkan keningnya.
Wendy mengangkat bahunya, kemudian ia memperbaiki posisi duduknya untuk menghadap kearah Bona yang duduk dihadapannya.
"Gue denger Jinyoung buat anaknya Hira sampek masuk rumah sakit ya?"tanya Wendy lagi.
Bona menghela nafas, ternyata berita itu sudah beredar dikalangan teman-temannya.
"Ya gitu, Jinyoung masih gak terima kalo Minhyun punya istri lagi"jawab Bona.
Anaknya itu memang masih belum bisa menerima bahwa ayahnya memiliki anak selain darinya, dan itu membuat Bona merasa bingung. Karena-
"Emang lo gak pernah cerita yang sebenarnya sama anak-anak lo?"
-selama ini Bona tidak pernah menceritakan apapun tentang pernikahan Minhyun, dan Hira yang membuat ketiga anaknya menganggap Hira adalah orang ketiga didalam hubungan rumah tangganya.
-
Siang itu dihabiskan oleh Hira untuk memenuhi keinginan klien yang ingin bertemu dengannya disebuah kafe didalam pusat perbelanjaan. Sebenarnya Hira bisa saja menyerahkan pekerjaan ini kepada asistennya, namun karena kliennya memaksa agar Hira yang datang membuat Hira menitipkan Varo kepada ayahnya, dan Hyunjin berada dirumah bersama dengan Chan. Sementara Minhyun tengah berada dikantornya untuk mengurus sesuatu.
"Minggu depan ibu sama bapak bisa datang ke butik saya untuk lihat-lihat dulu"ujar Hira seraya tersenyum tipis.
Berusaha untuk tetap ramah dengan keadaan kepalanya yang sekarang ini makin sering pusing.
Kedua pasangan lansia itu menganggukkam kepalanya tanda setuju, kemudian beranjak bangkit dari posisi duduknya. Membuat Hira pun melakukan hal yang sama, menjabat kedua tangan pasangan tersebut dan akhirnya mengantarkan keduanya hingga kedepan pintu kafe, sebelum akhirnya Hira kembali berjalan masuk untuk membereskan barang-barangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
him not mine; Hwang Minhyun✓
FanfictionImagine story off Hwang Minhyun x OC. story by; Kairzel