Taman belakang rumah chaeri kali ini terasa dingin karena angin berhembus cukup kencang. Ditambah lagi, tak ada yang memulai pembicaraan diantara kedua perempuan itu.
Hanya suara decit ayunan kayu dan serangga saja yang terdengar.
Ya, sudah hampir lima belas menit chaeri dan ara saling diam. Membuat suasana semakin dingin.
"Kak ara mau ngomong apa?" Chaeri mulai buka suara.
"Besok pagi saya pulang ke singapur."
"Oh gitu, terus?"
"Tolong jaga yoongi ya, saya percaya kalo sama kamu yoongi pasti baik-baik saja."
"Tenang aja kak, tanpa kakak mintapun pasti bakal aku jagain."
"Iya, saya tahu."
Hening. Sampai disitu tak ada lagi yang bicara.
"Yoongi itu baik, kamu beruntung bisa dapatkan dia. Dia tidak pernah melirik saya, sekalipun saya mencari perhatian dia."
"Maksud kak ara apa ya?"
"Setiap hari saya selalu mengirim dia pesan, foto atau video apapun yang saya lakukan saya kirim itu ke yoongi."
"Ah, gitu."
"Ya, tapi yoongi tidak pernah membalas pesan dari saya."
Chaeri diam, tak tau harus menjawab apa.
"Yoongi baik, jaga dia. Jangan sampai orang lain ambil yoongi dari tangan kamu."
***
Di lain tempat, jungkook dan yoongi gelisah. Mereka takut terjadi apa-apa sama chaeri dan juga ara.
"Bang susulin yu, udah setengah jam ini."
"Gue mau tapi kaki gue sakit."
"Yaelah gue bantuin sini."
Jungkook beralih mengambil kruk yoongi dan membantu yoongi berdiri. Belum sempat pergi mencari chaeri dan ara, kedua perempuan itu sudah sampai ruang makan terlebih dahulu.
"Kalian mau kemana?" Tanya chaeri.
"Hah?" Tanya jungkook dan yoongi bersamaan.
"Ini kak yoongi mau balik katanya."
Yoongi melirik tajam ke arah jungkook. Menyampaikan ketidak setujuannya dengan ucapan jungkook.
"Oh gitu, aku bantuin ya by." Ucap chaeri.
"Biar saya saja, sudah malam pasti kamu juga lelah." Sambar ara.
"Oh? Gitu ya?"
Ara tersenyum, kemudian mendekati yoongi, memeluk lengan yoongi untuk membantunya berjalan.
"Kami pulang dulu ya," ujar ara yang sudah memapah yoongi.
"Iya hati-hati ya. Hati-hati by."
Yoongi tersenyum, kemudian setelah itu mereka berlalu meninggalkan rumah chaeri.
Setelah yoongi dan ara pergi, jungkook menarik tangan chaeri menjauh dari ruang makan.
"Apasih bang?"
"Lo gapapa?"
"Emangnya gue keliatan kenapa-napa?"
"Gue ga bego cer. Gue tau kalo cewe bilang gapapa, itu dia lagi kenapa-napa."
"Terus gue harus gimana bang? Gue tau dunia kak yoongi itu ga selalu tentang gue, ga selalu harus gue. Gue gaakan larang dia berteman sama siapapun, gaakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga✔ [Myg] -COMPLETED-
Fanfiction"dek, itu cd lo keliatan." -myg "hah?" -jcr "warna merah kan?" -myg ⚠WARNING⚠ ✔Bahasa non baku -kasar- cr. putri nuri andani 2018 #24 in Fanfiction 12/08/2018 #29 in Fanfiction 03/08/2018 #117 in Fanfiction 28/06/2018