40 - Missing

5.3K 537 94
                                    

26 Maret, 2018

Suara musik mengalun lembut, begitu nikmat ketika terdengar ditelinga. Kopi hangat menjadi teman dikala dingin menyerang. Dengan mata teduhnya, perempuan bertubuh mungil itu menatap ke arah kaca jendela. Memperhatikan situasi jalan yang mulai padat oleh kendaraan, menghitung berapa banyak pasangan yang lewat diluar sana.

Sudah setengah jam sejak hujan turun, perempuan itu belum juga beranjak dari tempat duduknya. Entah sudah berapa banyak pula kopi yang ia minum.

"Lo ga laper?"

Perempuan itu hanya menggeleng sambil tersenyum tipis. Pandangannya tak lepas dari layar ponsel yang menampilkan chat room dengan seseorang di sebrang sana.

"Mau sampe kapan lo nungguin dia cer? Dia bahkan ga ngangkat telpon lo, bales chat lo aja ngga kan?"

"Gue tau jae, tapi gue gaakan nyerah sampe sini aja. Gue butuh kepastian."

Jaehyun menghela napasnya dengan berat. Ia juga merasa kesal karena chaeri sangat keras kepala.

"Apa lagi yang mau lo pastiin cer? Udah tiga bulan bang yoongi gapernah ngasih kabar sama lo. Bahkan sekedar nanyain lo sama anak bangtan di grup chat aja dia gapernah."

"Jae, mungkin dia sibuk banget disana."

Jaehyun berdecih, tidak mengerti dengan jalan pikiran perempuan di depannya itu.

"Sesibuk apapun dia, pasti ada waktu luang buat ngasih lo kabar."

Chaeri menundukan kepalanya. Apa yang jaehyun katakan memang benar. Sesibuk apapun kamu, pasti ada waktu luang yang bisa digunakan untuk melakukan sesuatu. Seperti memberi kabar misalnya. Hanya mengetikkan beberapa kalimat atau berbicara lewat telpon gaakan menguras banyak tenaga 'kan?

Mungkin karena ga tahan juga liat chaeri yang diem aja gamau pulang, jaehyun narik chaeri buat keluar dari cafe.

"Ikut gue!" Jaehyun terus narik chaeri walaupun chaeri menolak. Bahkan jaehyun memaksa chaeri masuk ke dalam mobil.

"Lo kenapa sih jae?"

Jaehyun menutup pintu mobil kemudian menyalakan mesin mobil dan memakai seatbeltnya. Ia juga memasangkan seatbelt chaeri.

"Gue ga tahan liat lo kaya gini."

"Jae, kalo lo kesel nemenin gue, lo pulang sendiri aja. Gue bisa nunggu kak yoongi sendirian ko. Lagian ini emang urusan gue sama kak yoongi doang."

"Sttt. Istirahat aja, nanti kalo udah nyampe gue bangunin."

Chaeri mengerutkan dahinya bingung. Jaehyun juga sama keras kepalanya dengan chaeri.

"Gue gamau pulang."

"Kita gaakan pulang." Balas jaehyun. Setelah itu, mobilpun mulai bergerak meninggalkan tempat.

"Terus kita mau kemana? Gue ga butuh dihibur."

"Ck. Kita cari bang yoongi sampe ketemu."

***

*ps: play video

Hari semakin larut, tidak banyak orang yang berlalu lalang di sekitar taman. Hanya ada suara jangkrik dan suara pepohonan yang bergerak karena tertiup angin.

Suasana dinginpun bertambah dingin karena dua orang manusia itu tak ada satupun yang memulai pembicaraan.

Chaeri melirik ke arah yoongi, memperhatikan wajah yoongi dengan lekat.

Hidung, mata, bibir, itu membuat chaeri menarik kedua sudut bibirnya. Semua rindu seakan terbalaskan hanya dengan menatap wajahnya walau hanya dari samping.

Tetangga✔ [Myg] -COMPLETED-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang