Dua minggu berlalu, hubungan pertemanan chaeri dan juga jaehyun semakin membaik.
Gaada lagi chaeri yang sinis sama jaehyun. Walau kadang chaeri suka jutek, tapi itu ga mempengaruhi hubungan pertemanan mereka.
Seperti hari ini, jaehyun sedang mengantar chaeri membeli beberapa keperluan rumah yang sudah mulai habis.
Tapi sebelum itu, jaehyun mengajak chaeri terlebih dulu ke tempat makan karena katanya dia belum makan dari pagi.
"Lo gimanasih, mau nganter gue bukannya makan dulu malah langsung pergi. Kan jadinya laper."
Jaehyun terkekeh, merasa sedikit senang karena ada nada khawatir terselip ketika chaeri bicara.
"Ya gapapa, lagian lo juga pasti laper kan?"
"Em iya jugasih." Jawab chaeri yang kini menunjukkan cengirannya pada jaehyun.
Akhirnya merekapun pergi ke sebuah tempat makan yang ada di dalam mal tersebut.
***
Setelah perut mereka terisi dan energi mereka bertambah, mereka berdua melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.
Chaeri dan jaehyun masuk ke dalam super market untuk membeli beberapa barang.
"Jae, tolong cariin sayuran yang seger dong di sebelah sana." Pinta chaeri.
Jaehyun dengan senang hati menuruti permintaan chaeri dan segera kembali dengan sayuran segar di tangannya.
"Mau beli cemilan ga?" Tanya jaehyun.
"Beli deh, kayaknya."
"Mau apa? Gue ambilin."
"Apa aja deh terserah lo."
"Yaudah."
Jaehyun kembali pergi menuju rak besar berisikan beberapa snack yang biasa chaeri beli.
Di tempat yang sama, chaeri juga sedang memilih-milih barang mana saja yang akan dibelinya.
"Ramennya beli yang mana ya?" Chaeri bermonolog.
Karena bingung sendiri, akhirnya chaeri mengambil beberapa ramen dengan acak dan memasukkannya ke dalam troli.
"Hm apa lagi ya?"
"Oh, minyak wijen."Chaeri kini beralih ke rak besar dengan deretan minyak disana.
Saat sedang memilih minyak mana yang akan dibeli, chaeri tiba-tiba terdiam.
"Deja vu." Katanya lagi kemudian tersenyum miris.
Chaeri teringat saat ia menemani mamanya berbelanja dan tidak sengaja bertemu dengan yoongi.
Setelah sekian lama merasa terbiasa berjauhan dengan yoongi, kini chaeri kembali teringat pada laki-laki berkulit putih itu.
"Gimana kabarnya ya?" Tanya chaeri pada dirinya sendiri.
"Hhhh" chaeri menghela napasnya dalam, semangatnya jadi pudar karena teringat pada yoongi.
"Hey, ko ngelamun? Kenapa?" Tanya jaehyun yang sukses mengagetkan chaeri.
"Ga mikirin apa-apa."
"Oh. Eh ini nih segini cukup ga?" Tanya jaehyun sembari menujukkan keranjang genggam yang berisikan makanan.
"Gila itu lebih dari cukup."
"Tenang aja ini gue yang bayar." Kata jaehyun.
"Haha thank you."
Drrrt drrrt.
Sebuah getaran mengintrupsi chaeri. Buru-buru chaeri merogoh saku celananya dan membuka lock hpnya.
Bang jek: cer pulang, buruan penting nih
Chaeri mengernyit setelah membaca chat yang masuk dari jungkook.
"Siapa?" Tanya jaehyun yang penasaran.
"Bang jungkook nyuruh balik."
"Oh yaudah balik aja yuk."
"Hm yaudah deh."
Mereka berduapun akhirnya pulang setelah membayar barang belanjaan mereka.
***
Motor besar milik jaehyun berhenti tepat di depan rumah chaeri.
Sebenarnya masih banyak yang harus dibeli, tapi chaeri udah disuruh pulang cepet sama abangnya.
"Makasih jae udah nganterin gue."
"Iya sama-sama. Yaudah gue balik ya,"
Chaeri menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Setelah jaehyun menghilang dari pandangannya, chaeri kemudian buru-buru masuk ke rumah untuk menyimpan bawaannya sekaligus menemui jungkook.
Chaeri berjalan santai memasuki rumah. Keadaan rumah sepi seperti biasanya.
"Bang! Bang jungkook?!" Chaeri berteriak seraya memanggil.
"Apasih? Berisik amat, dikira ini hutan apa?!"
"Ya lagian, kenapasih? Gue kan belum selesai belanja."
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."
"Emang daritadi lo ngapain? Kumur-kumur?"
"Bocah kalo diajak serius malah becanda."
"Uwu mau dong diseriusin ͡° ͜ʖ ͡° "
"Cer serius dong."
"Iya iya ah, gaasik lo."
"Dengerin gue ya."
"Iya apa?"
"Jadi gini..."
"Iyaaa."
"Gini cer."
"Hooh terusin."
"Gini loh."
"Iya bwaaang."
"Gini ya..."
"Modyar saja kowe mas!!!"
"Hahaha." jungkook tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kesal chaeri. Sedangkan adiknya itu sudah nyelonong memasuki dapur dan beralih pada barang bawaannya.
"Laper cer, guetuh belum makan dari pagi."
"Siapa yang nyuruh abang ga makan emangnya?"
"Gaada."
"Jadi salah siapa ga makan?"
"Gue?"
"Menurut lo?"
"Ya salah lo dong."
"Lah kok gue?!"
"Suruh siapa lo pergi ga masak dulu."
"Dihhh."
"Hahaha."
"Sebal."
"Bang yoongi kecelakaan." Kata jungkook akhirnya.
***
Yuhuuuu!!! Lama ga update hwhw. Sorry telat banget updatenya, karena acu lagi sibuk sama urusan rumah dan urusan hati *eaaaq g-_-
Maaf ya pendek, otak gw lagi gaada ide dan lagi males berimajinasi😂
Yud sok happy reading sygkuuuu. Vommentnya jangan lupa. Mumumu😚
See you later. To be continue!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga✔ [Myg] -COMPLETED-
Fanfiction"dek, itu cd lo keliatan." -myg "hah?" -jcr "warna merah kan?" -myg ⚠WARNING⚠ ✔Bahasa non baku -kasar- cr. putri nuri andani 2018 #24 in Fanfiction 12/08/2018 #29 in Fanfiction 03/08/2018 #117 in Fanfiction 28/06/2018