Cuaca pagi ini beda dari hari-hari sebelumnya. Kalau biasanya cerah, hari ini beda lagi. Hujan cukup deras sampai-sampai chaeri harus diantar jungkook saat pergi kerja.
"Kalo pulangnya pas gue lagi ada kelas naik bis gapapa?"
"Gapapa, udah biasa juga kan gue naik bis?"
"Iya juga sih, yaudah sana kerja yang bener."
"Iya bang."
Tadinya, setelah nganter chaeri kerja, jungkook diminta yoongi buat anter ara ke bandara. Tapi ternyata dosen jungkook bilang hari ini ada kelas pagi karena dosennya bakal ada urusan nanti siang. Jadi jungkook nolak permintaan yoongi.
Di dalem mobil, jungkook tiba-tiba ngerasa kepikiran karena udah nolak permintaan yoongi itu. Makanya dia nelpon yoongi.
"Halo bang?"
"..."
"Gapapa sih, gimana si ara? Udah otw?"
"..."
"Oh syukurlah. Lagian udah gede, masa ga berani pergi sendiri."
"..."
"Cerry? Udah turun dia, gue lagi otw kampus."
"..."
"Biasa aja sih ga banyak ngomong. Lo lagi berantem ya bang?"
"..."
"Oh, cepet baikan deh ya kalian."
"..."
"Yo."
Tepat setelah menutup telepon, mobil jungkook sampai di depan gedung kampus dan siap masuk ke dalam area kampus.
***
Suasana café hari ini ga terlalu rame, mungkin karena hujan. Tapi ga sedikit juga yang sengaja dateng pagi-pagi buat nikmatin kopi hangat di café ini.
Chaeri yang jam segini udah santai aja ngerasa bosen, makanya dia inisiatif buat bersihin meja café.
Ting!
Satu pesan masuk ke hp chaeri. Langsung saja chaeri mengecek pesannya.
Maboy: Kamu masih marah?
Chaeri tanpa ragu mengetik balasan untuk yoongi.
Cerry: Ngga. Kaka istirahat aja, kita ngobrolnya nanti lagi.
Maboy: Kamu mau kemana?
Cerry: Ga kemana-mana, tapi aku lagi kerja. Kaka sarapan dulu aja.
Maboy: Baru aja sarapan.
Cerry: Yaudah kaka istirahat aja, tiduran.
Maboy: Aku gapapa
Cerry: Iya, tapi jangan lupa istirahat ya.
Maboy: Jelas-jelas aku bilang aku gapapa, gabutuh istirahat. Secara ga langsung kamu minta aku pergi.
Cerry: Ngga by, aku cuma minta kaka istirahat, kalo gamau ya gapapa, jangan.
Cerry: Maaf kalo bikin mood kaka jadi jelek.
Maboy: Kata siapa? Ga sama sekali.
Cerry: Yaudah, aku kerja dulu ya. Jangan lupa minum obat.
Setelah itu, pesan chaeri hanya di read. Chaeri pun kembali bekerja karena pengunjung sudah mulai banyak yang datang.
.
.
.
Ditempat lain, yoongi sedang duduk di kursi balkon kamarnya sambil liatin hujan.
Beberapa kali yoongi mengecek hpnya, berkali-kali juga ia menghela napas. Moodnya terlihat tidak baik. Mukanya tidak secerah biasanya.
Setelah pesan terakhir chaeri hanya ia baca, satu pesan kembali masuk. Tentunya dari chaeri.
Cerry: Masih bad mood?
Yoongi: Mungkin
Cerry: Mau tidur aja, biar moodnya baikan?
Yoongi: Aku bilang nanti. Kalo kamu muak sama aku yang begini, gaperlu repot bales chat aku.
Cerry: Ko gitusih ngomongnya?
Ntah apa sebenarnya yang membuat yoongi jadi seperti ini, yang jelas saat ini yoongi hanya ingin meluapkan emosinya.
"Arrrgh." Yoongi mengacak rambutnya dengan frustasi.
Ia merasa bersalah karena sudah bersikap seperti itu pada chaeri. Yoongi juga khawatir kalau chaeri berpikir macam-macam terhadapnya.
Tanpa mau membuang waktu, yoongi kembali mengetikkan sesuatu pada chaeri.
Yoongi: Maaf, aku lepas kontrol. Gaada maksud ngomong gitu, aku minta maaf.
***
Sepulang kerja, chaeri tidak langsung pulang ke rumah karena yoongi mengajaknya bertemu.
Di taman tak jauh dari komplek mereka, yoongi sedang duduk sambil menyuruput minuman bersoda sambil nunggu chaeri.
"Hey, udah lama ya?" Sapa chaeri setelah sampai.
"Ngga ko."
Chaeri duduk disamping yoongi tanpa disuruh.
"Ko ga pake jaket? Dinginloh by,"
"Gapapa, udah biasa ko."
"Bukannya gitu, kalo sakit gimana? Nanti kena flu lho, cuacanya ga tentu."
"Ya, lain kali aku pake jaket."
"Em oke. Udah makan belum?"
"Udah."
"Istirahat yang cukup ya, biar cepet sembuh😊"
Yoongi diam tanpa menjawab. Ntah apa yang ada di pikiran yoongi, yang jelas yoongi sedikit berbeda bagi chaeri.
"Are you okey?" Tanya chaeri.
Yoongi masih diam, membuat chaeri juga ikut diam.
"Kalo aku minta break, kamu mau?" Tanya yoongi.
"K-kenapa?"
"Aku cuma tanya. Kamu mau ga?"
"Ngga." Jawab chaeri. Matanya sudah mulai berkaca-kaca.
"Cer, aku bukan cowo baik, jadi jangan terlalu sama aku."
Chaeri berdecih. Ucapan yoongi terdengar lucu bagi chaeri.
"Apa? Terlalu apa? Kenapa ngomong gitu?"
Yoongi tidak menjawab.
"Aku juga bukan cewe baik." Sambung chaeri.
"Jangan mengalihkan pembicaraan, aku gamau bahas tentang kamu. Ini tentang aku."
Air mata mulai mengalir dengan derasnya membasahi pipi chaeri.
"Aku gak peduli kaka cowo kaya gimana. Kaka ngerti ga orang kalo udah sayang kaya gimana? Mau seburuk apapun orang itu, kalo udah sayang akan tetap sayang. Gitu juga sama aku."
"Aku gamau kamu sakit hati cer, cuma itu."
"Aku tanya, perasaan kaka ke aku sekarang gimana?"
Yoongi sedikit ragu, namun ia tetap menjawabnya. "Aku sayang."
"Masih sama kaya dulu? Kaya waktu pertama kenal?"
Lagi, yoongi terlihat ragu. "Aku gatau."
Chaeri terdiam, jawaban yoongi cukup membuatnya merasa sakit. Yang bisa ia lakukan hanya menangis.
***
Masih to be continued ko belu the end hehe. Maaf lama update, kemarin-kemarin aku kurang mood. Ada sedikit problem juga.Wanna double update? Comment here😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga✔ [Myg] -COMPLETED-
Fanfiction"dek, itu cd lo keliatan." -myg "hah?" -jcr "warna merah kan?" -myg ⚠WARNING⚠ ✔Bahasa non baku -kasar- cr. putri nuri andani 2018 #24 in Fanfiction 12/08/2018 #29 in Fanfiction 03/08/2018 #117 in Fanfiction 28/06/2018