Part 20

461 31 0
                                    

Setelah pulang dari rumah Randy. Grace sangat senang apalagi saat Randy mengatakan.

"Katanya lo capek. Kenapa lo berdiri? Duduk disamping gue." Randy menepuk kursi kosong yang ada di sampingnya.

Grace menuruti perkataan cowok itu. Dia duduk disamping Randy, sekarang tubuh Randy mengahap ke arah Grace.

"Kita kan udah pacaran...." Ucap Randy menggantungkan kalimatnya.

"Emm iya?"

"Panggilan gue ke elo sekarang pakai aku-kamu atau elo-gue atau-" Randy menggantungkan kalimat lagi.

"Atau?"

Cowok itu berdehem menetralkan rasa gugupnya.

"Atau sayang?"

Grace blushing. Dia bingung harus menjawab apa, dirinya sekarang juga merasa gugup sama halnya dengan Randy.

"Te-terserah lo. Lo maunya manggil gue apa?"

"Aku," Randy menunjuk dirinya sendiri

"Kamu." Kemudian menunjuk Grace.

"Yaelah Ran lo kok jadi kayak cewek gini sih. Jijik gue ah sama sikap gue sendiri!" batin Randy.

"Aduh Randy lo kok gemesin banget dah kan gue malu kalo sikap lo kayak gitu. Ya walaupun kadang lo ngeselin sih." Batin Grace.

"Gimana?" tanya Randy.

"Hah?"

"Gimana?" ulangnya sekali lagi.

"Iya aku-kamu,"

"Grace lo kok kayak gini sih? Kan malu sendiri gue. Ini bukan sikap lo Grace! Emang bener ya cinta itu ngebuat orang berubah." Batin Grace.

****

"MAMA GRACE PULANG!" teriak Grace saat masuk ke dalam rumahnya

"Tumben," sindir Hendra yang duduk di sofa sambil mengerjakan pekerjaan kantornya.

"Ih Papa apaan sih!" ucap Grace kemudian berjalan memeluk Lisa.

"Anak Mama kesambet apaan ni?"

"Yaelah Ma cuma meluk doang juga dibilang kesambet!" gerutu Grace mengembungkan pipinya.

Sedangkan Lisa tertawa melihat anaknya yang cemberut.

"Okay-okay gak ada kesambet. Tapi kok tumben?"

"Karena...." Grace menggantungkan ucapannya.

"Karena.... Gak ada apa-apa" Grace langsung berlari menuju kamarnya.

Grace sekarang sedang loncat-loncat diatas kasurnya seperti anak yang mendapatkan permen.

"Huh.... Capek juga." Grace menjatuhkan tubuhnya dengan kasar ke atas kasurnya.

Ponsel cewek itu berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Randy Davidatta
Nanti jam 8 aku jemput.

Grace merasa geli melihat cowok itu memakai aku-kamu.

Grace Keysanandilla
Kemana?

Randdy Davidatta
Rahasia. Yang jelas kamu bakal seneng.

Grace hanya membacanya kemudian berjalan ke kamar mandi, membersihkan dirinya.

****

Randy Davidatta
Aku di luar. Buruan turun!

Grace mengambil slingbag-nya kemudian berjalan menemui Randy.

RANDY & GRACE [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang