MTM (1)

17.5K 482 19
                                    

"Heh! Kecoak! Minggir gak lo, gue mau lewat." -Dinda.

"Enak aja nyuruh-nyuruh gue, emang lo siapa? Cuma remahan rengginang!" -Rizky.

Dinda sudah menggepalkan kedua tangannya ingin sekali meninju lelaki yang sangat ia benci.

"Gue gak ada waktu buat debat sama lo." -Dinda.

"Yang mau debat sama lo juga siapa? Kalau mau lewat ya lewat aja neng." -Rizky.

Dinda menatap tajam ke arah Rizky, "TAPI LO NGALANGIN JALAN GUE COWOK SINTING!"

"Wes wes santai dong. Gak usah ngegas gitu lah. Cewek kok ngegas" -Rizky tertawa kecil.

"Bro, mending lo biarin dia lewat deh. Suka banget ngajak ribut." -Doni.

"Gue gak ngajak ribut, gue cuma mau ngajak dia melatih kesabaran." -Rizky.

Doni, Vero, Devan dan Rian. Hanya menggelengkan kepala mereka mendengar perkataan dari Rizky.

Sedangkan Dinda, ia sudah sangat kesal karena sejak tadi ia ingin masuk kelas namun di halangi oleh Rizky yang sengaja berdiri dengan merentangkan tangannya di pintu kelas. Tentu saja Dinda tidak bisa masuk.

"Minggir gak lo." -Dinda.

"Kalau gue gak mau gimana?" -Rizky.

Dinda menghela napasnya.

"Oke kalau lo gak mau. Jangan salahin gue kalau sebentar lagi lo bakal ngerasa kesakitan." Dinda tersenyum misterius dan membuat Rizky serta teman-teman Rizky bingung.

Secara cepat Dinda menginjak kaki sebelah kanan Rizky dengan kuat dan membuat Rizky langsung berteriak.

"Aaaghh!!" Spontan Rizky langsung memegang kaki sebelah kanannya yang terasa sakit dan panas akibat baru saja di injak oleh Dinda.

Dinda tersenyum jahil dan langsung masuk ke dalam kelas melewati Rizky yang sedang meringis dan masih memegangi kakinya. Bahkan ia sampai harus membuka sepatunya. Sedangkan teman-teman Rizky hanya melihat dengan wajah prihatin.

Mereka sudah sangat tahu, di kelas mereka ada dua orang yang dari dulu tidak pernah akur.

Layak nya tom and jerry.

Dinda Kirana dan Rizky Nazar, adalah musuh bebuyutan sejak mereka SD dan sampai mereka sudah SMA seperti sekarang.

Tidak pernah akur, ada saja hal yang mereka ributkan setiap bertemu.

Terkadang mereka suka menjahili satu sama lain. Bahkan tak jarang mereka di panggil ke ruang BK hanya karena ulah mereka.

Orang tua Dinda dan Rizky sudah berulang kali di panggil ke sekolah. Dan beberapa kali Dinda dan Rizky diberi hukuman. Bahkan sampai di scors. Namun tetap saja semua hukuman itu tidak mempan.

"Gak ada di dalam kamus gue untuk baikan apalagi sampai berteman sama si cowok kecoak sinting rese itu!" -Dinda.

"Seumur hidup gue, gue gak bakal mau berteman sama cewek remahan rengginang yang kasar bawel cerewet itu!" -Rizky.

Yah, inilah kisah mereka,

Dua sepasang makhluk yang saling membenci.

Apa bisa mereka menjalin hubungan yang lebih baik? Misalnya... sebagai teman?

Ataukah mereka akan selalu seperti ini selamanya?




Tbc.

Republish😌

Musuh Tapi Menikah (RIZKYNDA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang