Semua akan aku lakukan karena aku mencintaimu.
~ BERJUANG UNTUK BERTAHAN ~
"Baik anak-anak, jadi siapa saja yang mau berpartisipasi?" tanya kepala sekolah yang berdiri di depan sambil memegang microphone.
Semua murid diwajibkan memilih perwakilan setiap kelasnya dua orang, lelaki dan perempuan. Nantinya, dua orang tersebut akan bernyanyi dan bermain gitar bersama. Hanya untuk bersenang-senang, tetapi nanti yang paling bagus akan diberikan hadiah.
"Lo aja Nin sama Riko," usul Caesar si ketua kelas yang duduknya tidak berada jauh dari Nindia dan teman-temannya.
"Lo bisa main gitar kan, Rik?" tanya Caesar dan dibalas anggukan oleh Riko.
"Gue gak bisa nyanyi, suara fals gini yang ada malah nanti diketawain satu sekolah," tolak Nindia sambil bergidik ngeri membayangkan betapa malunya jika ia ditertawakan.
Caesar diam sejenak untuk berpikir. "Yaudah, Riko sama Mesya aja. Kan Mesya bisa nyanyi tuh, suaranya bagus,"
"Gue gak mau!" tolak Riko dengan wajah seperti biasanya, tanpa ekspresi.
"Kok gak mau sih?" tanya Caesar, sedangkan Riko hanya diam sambil sesekali menatap Nindia.
"Lo mau kan, Sya?" tanya Caesar lagi.
"Gue mah mau aja," jawab Mesya.
Caesar bingung sekarang, Mesya sudah mau tetapi Riko yang tidak mau. Di kelas X IPA 3 hanya Riko yang bisa bermain gitar dan yang mempunyai suara bagus adalah Mesya. Sebentar lagi ketua kelas pasti akan dipanggil untuk mengumumkan perwakilan dari kelas mereka.
Caesar menyenggol bahu Nindia. "Kenapa?" tanya Nindia.
"Lo bujuk deh tuh si Riko, dia kayaknya dari tadi ngelihatin lo mulu. Mungkin dia takut lo marah kalau dia duet sama Mesya," jelas Caesar dan Nindia mengangguk mengerti.
"Serahin sama gue," ucap Nindia.
Nindia berpindah tempat duduk dengan Kenan, agar bisa bersebelahan dengan Riko.
"Kenapa gak mau duet bareng Mesya? Aku gak marah, lagian Mesya kan juga teman kita. Mau ya duet sama Mesya?" bujuk Nindia dengan menampilkan wajah memohonnya, berharap agar Riko terbujuk dan mau berduet dengan Mesya.
"Gak ah, nanti kalau aku di taksir sama kakak kelas atau kelas lain gimana? Aku kan ganteng," kata Riko percaya diri.
"Ih percaya diri banget kamu, gak akan ada yang mau sama kamu. Lagian, awas aja kalau kamu berani macam-macam, bakal aku pukul kamu!" ancam Nindia sambil menunjukkan kepalan tangannya.
Riko tersenyum, "Mau dong dipukul sama kamu."
"Riko ih serius," omel Nindia.
"Aku serius,"
"Udah ah sana kamu duet sama Mesya," suruh Nindia.
"Yaudah, demi kamu nih aku duet sama Mesya. Sebenarnya mah males banget," balas Riko.
Nindia mengacak jambul Riko. "Gitu kek dari tadi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang untuk Bertahan [Completed]
Teen FictionNindia adalah seorang gadis cantik yang menyukai Alvin, sahabatnya sendiri. Namun Alvin tidak pernah menyadari perasaan Nindia. Justru malah Riko yang menyukai Nindia. Lika-liku masalah percintaannya, membuat Nindia mengerti arti CINTA yang sebenarn...