Biarpun banyak orang yang berada di sekelilingku, tapi jika tidak ada kamu, tetap tidak berarti apa-apa.
~ BERJUANG UNTUK BERTAHAN ~
Hari ini adalah hari pertama Nindia dan sahabat-sahabatnya menjadi kelas XI. Hari-hari berlalu begitu cepat, tak terasa saat ini mereka sudah menjadi kakak kelas.
Nindia berjalan menuju kelasnya yang baru, dilantai 2. Ia memasuki kelas yang bertuliskan kelas XI IPA 3.
"Assalamualaikum," salamnya saat berada di depan pintu kelas.
Semua mata tertuju kepada Nindia. "Waalaikumsalam," jawab mereka semua yang berada di dalam kelas. Setelah menjawab salam, mereka kembali sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Nindia berjalan dan langsung duduk di dekat tempat duduk Mesya. "Hai," sapa Nindia.
"Tumben lo gak bareng Riko," Bukannya menjawab sapaan Nindia, Rivan malah langsung bertanya.
Nindia menggeleng, "Dia ada urusan keluarga, sehari doang sih katanya. Besok paling masuk." balas Nindia.
"Sehari? Yakin?" tanya Kenan tertawa renyah. Sejujurnya Kenan ingin bilang kalau Riko pergi untuk waktu yang lama. Tapi, ini bukan saat yang tepat untuk memberi tahu.
"Maksud lo?" tanya Nindia.
Kenan menggeleng, "Enggak, maksud gue tuh anak kan biasanya lama kalau ada urusan keluarga, gak mungkin sehari." sela Kenan.
"Yaudah lah, selama gak ada Riko, gue deh yang jagain Nindia. Biar gue duduk di samping Nindia ya," ucap Alvin.
Semuanya langsung melirik sinis ke arah Alvin. "Vin, lo jangan mulai lagi deh. Nanti kita berantem lagi," ujar Mesya.
"Tahu lo Vin, cape tahu berantem mulu," tambah Rivan.
"Siapa sih yang ngajakin berantem?" tanya Alvin.
"LO!" sinis mereka, sedangkan Alvin hanya memberikan cengiran khasnya.
"Gue bercanda doang yaampun," tutur Alvin.
"Udah-udah, mending duduk. Bentar lagi bel," ungkap Nindia.
~~~
Bel masuk telah berbunyi 15 menit yang lalu, namun guru juga belum datang ke kelas mereka.
Anak-anak di dalam kelas pun masih berbincang-bincang dengan teman sebelahnya.
Tiba-tiba wali kelas mereka masuk ke kelas diikuti dengan murid laki-laki di belakangnya. "Assalamualaikum anak-anak," salam Bu Lea, wali kelas XI IPA 3.
"Waalaikumsalam, Bu,"
"Hari ini kalian kedatangan teman baru kalian," terang Bu Lea.
"Silahkan perkenalkan diri kamu," tambah Bu Lea berbicara kepada murid baru tersebut.
Murid laki-laki itu maju selangkah lalu memperkenalkan dirinya. "Hai! Nama gue Bintang Adrian Bagaskara, kalian bisa panggil gue Bintang,"
"Oke Bintang, kamu bisa duduk di kursi yang kosong ya," jelas Bu Lea kemudian dibalas anggukan oleh Bintang.
"Yasudah anak-anak, saya tinggal ya. Sebentar lagi guru mata pelajaran akan masuk," pamit Bu Lea.
"Iya, Bu,"
Setelah Bu Lea pergi, Bintang pun berjalan menuju kursi yang kosong. Ada dua kursi kosong, yaitu kursi yang berada di sebelah Nindia, dan kursi yang berada di pojok kelas.
Bintang berjalan ke arah kursi yang seharusnya Riko tempati.
"Gue duduk disini boleh?" tanya Bintang kepada Nindia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang untuk Bertahan [Completed]
Novela JuvenilNindia adalah seorang gadis cantik yang menyukai Alvin, sahabatnya sendiri. Namun Alvin tidak pernah menyadari perasaan Nindia. Justru malah Riko yang menyukai Nindia. Lika-liku masalah percintaannya, membuat Nindia mengerti arti CINTA yang sebenarn...